|
BANDUNG,bipol.co– Politisi Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menampik isu dualisme di tubuh partai berlambang beringin menjelang Musyawarah Nasional (Munas) dan pemilihan ketua umum partai periode 2019-2024 yang rencananya dilaksanakan Desember mendatang.
Menurutnya, dalam setiap proses pemilihan ketua umum, yang menentukan dan menetapkan untuk menjadi ketua umum adalah kader di daerah atau para pemilik suara. Hingga hari ini, jelasnya, banyak kader di daerah yang menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto.
“Kalau di Jawa Barat gak ada dualisme. Faktanya per-hari, Pak Airlangga Hartarto sudah mendapatkan dukungan dari lebih 400 daerah pemilik suara, bahkan barangkali sekarang sudah di atas 430,” ujarnya di Bandung, Selasa (9/7/2019).
Dijelaskannya, dukungan yang diberikan sejumlah daerah kepada Airlangga Hartarto bukan merupakan upaya aklamasi, meski mengarah kepada hal tersebut. Terlebih, aklamasi bukan hal tabu atau salah karena menjadi bagian dalam demokrasi selama tidak terdapat unsur paksaan. “Mereka datang sendiri, menyampaikan aspirasi berdasarkan hati nurani dan pikiran-pikiran kenapa Pak Airlangga Hartarto cocok untuk memimpin Golkar kembali ke depan,” imbuhnya.
Agus mengungkapkan, hingga tadi malam ada sebanyak lima pengurus Partai Golkar tingkat provinsi didampingi kabupaten/kota yang menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto. Diperkirakan, jumlah dukungan yang ada mencapai 430 lebih dari total pemilik suara Golkar sekitar 530.
“Lima provinsi tadi malam adalah Banten, Maluku Utara, Jogja, NTT. Bahkan Jawa Barat adalah pemilik suara pertama yang memberikan aspirasinya mendukung Pak Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar,” ujar dia.*
| |||
|