Terapkan Keadilan, Sekolah Favorit Biang Keruwetan PPDB

- Editor

Selasa, 9 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tendy Lukman Hakim.

Tendy Lukman Hakim.

SUKABUMI,bipol.co – Pengamat Pendidikan, Tendy Lukman Hakim menegaskan pemerintah harus menerapkan sistem yang berkeadilan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar setiap tahun permasalahannya tidak terus terulang.

Dengan sistem ini, sekolah harus membuka kesempatan kepada semua siswa untuk menuntut ilmu di sekolah tersebut.

“Sistem ini berdasarkan prinsip,  semua warga negara  tanpa memandang status sosial berhak untuk diterima di sekolah yang diinginkan. Dengan demikian sekolah harus memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua calon siswa,” kata Tendy , Selasa (9/7/2019).

Jika sistem yang berkeadilan diterapkan, lanjut dia, lulusan  SD/MI bisa secara otomatis masuk ke SMP/M.Ts. yang diinginkan. Demikian pula, lulusan SMP/M.Ts. bisa langsung diterima di SMA/SMK/MA yang diidam-idamkan.

Guna mewujudkannya, jelas Tendy, pemerintah harus mengambil langkah radikal yaitu menghilangkan sekolah favorit dan menambah ruang kelas di semua sekolah untuk meningkatkan daya tampung.

“Jadi dasarnya tetap sistem zonasi dengan jaminan siswa yang mendaftar dapat diterima sejauh memenuhi syarat zonasi,” katanya.

Khusus sekolah yang dianggap favorit, menurutnya pemerintah harus berani menggabungkan dengan sekolah yang bukan favorit. Selama ini, keberadaan sekolah favorit telah menjadi biang persoalan dan keruwetan dalam PPDB.

“Sekolah favorit banyak diminati sementara daya tampungnya terbatas. Dengan merger atau menambah ruang kelas, daya tampung sekolah yang dianggap favorit akan meningkat,” kata Tendy.

Sementara untuk menjaga kesetimbangan jumlah siswa di sekolah negeri dan swasta, pemerintah dapat memberlakukan sistem biaya sama di semua sekolah.

“Jadi sekolah negeri dan sekolah swasta memiliki kesempatan yang sama untuk menerima peserta didik baru,” kata Tendy. **

Reporter : Firdaus
Editor  : Deden .GP

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB