Warga Cianjur Belum Terbiasa Memilah Sampah

- Editor

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPA Pasirsembung di Kabupaten Cianjur.* andi

TPA Pasirsembung di Kabupaten Cianjur.* andi

CIANJUR, bipol.co – Volume sampah yang dibuang ke TPA Pasirsembung di Kabupaten Cianjur rata-rata mencapai 138 ton per hari. Volumenya bisa melonjak tajam saat Ramadan dan Idulfitri.

“Namun sampah yang dibuang ke TPA itu belum dipilah-pilah. Jadi, sampah organik dan nonorganik itu masih tercampur,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Sumarna, Rabu (10/7).

Idealnya, kata Sumarna, sampah yang dibuang ke TPA harus sudah dipilah-pilah. Hal itu untuk mempermudah pemilahan sampah.

“Tapi memang cukup sulit juga membiasakan masyarakat memilah sampah. Jadi tetap saja petugas di TPA yang memilah-milah,” jelasnya.

DLH menaruh harapan besar proses pemilihan sampah dilakukan di setiap bank sampah atau di TPS 3R. Namun, di Kabupaten Cianjur, dari sekitar 60 bank sampah, yang terdata aktif banyak sekitar 6-10 titik.

“Yang biasa melakukan proses pemilahan sampah organik dan nonorganik itu bank sampah dan TPS 3R,” ungkapnya.

Beberapa sampah yang tidak digunakan akan diurug di areal TPA Pasirsembung.

Pada akhirnya Sumarna mengharapkan peran bank sampah dan TPS 3R.

“Termasuk juga masyarakat yang dibutuhkan membentuk kebiasaan memilah sampah,” tandasnya. **

Reporter: Andi

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB