PAD Kota Bogor Tetap Meningkat

- Editor

Sabtu, 13 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sumber foto Humas

sumber foto Humas

BOGOR.bipol.co –Sepuluh tahun sejak dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok yang kemudian direvisi menjadi Perda Nomor 10 tahun 2019 dan terbitnya Perda Nomor 1 tahun 2015 tentang Pelarangan Reklame Dengan Konten Tembakau, tidak membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor menurun, sebaliknya PAD Kota Bogor semakin meningkat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, pada 2009 PAD Kota Bogor hanya Rp 97 Miliar, setelah Perda ditetapkan kenaikan PAD malah semakin terasa. Pada 2015 PAD kota Bogor meningkatkan ke angka Rp 518 Miliar. Kenaikan PAD terus meningkat hingga di 2018 angkanya mencapai Rp 887 Miliar.

“Di tahun 2019 berjalan ini PAD Kota Bogor sudah mencapai Rp 944 Miliar,” ujarnya usai acara Video Conference dengan Kementerian Kesehatan RI di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor, Kamis (11/7/2019).

Tak hanya PAD yang meningkat, ia menuturkan, berbagai penghargaan pun berhasil diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dari Kementerian Kesehatan RI hingga yang terbaru tepat di Hari Tanpa Tembakau Sedunia Pemkot Bogor mendapatkan penghargaan dari World Health Organization (WHO).

“Kami bangga dan bahagia apalagi ini sebuah perjuangan panjang sampai mendapatkan penghargaan di tingkat dunia dan kami juga berterima kasih kepada warga Kota Bogor yang sudah turut mendukung,” katanya.

Ia menerangkan, pihaknya tetap tidak akan lupa diri dengan penghargaan dari WHO ini, sebaliknya Pemkit Bogor akan terus menjadikan ini sebagai motivasi untuk semakin mengimplementasikan Perda ini kepada seluruh pihak di sembilan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Tak terkecuali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor.

“ASN harus jadi contoh masyarakat. Nanti akan saya sampaikan ke pak wali untuk menjadi sebuah tambahan persyaratan calon pejabat ke depan. Karena Harus ada contoh dari pemimpin seperti pak wali dan pak wakil yang tidak merokok harus jadi referensi temen-temen ASN,” imbuhnya.

Ade menambahkan, semua hal yang dilakukan ini semata-mata demi membangun generasi muda Kota Bogor yang bebas dari rokok. Pihaknya pun siap menggandeng Komunitas kreatif yang turut mengkampanyekan anti rokok dengan acara berolahraga lari dan sepeda.

“Termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah juga semua untuk kepentingan membangun generasi Kota Bogor yang sehat dan mewujudkan Bogor Kota Sehat,” katanya. (rls)

 

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB