Zulhijah, Bulan Favorit untuk Menikah

- Editor

Selasa, 16 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI,bipol.co – Bulan Zulhijah ternyata menjadi favorit calon pengantin di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi untuk menikah.

“Kebanyakan calon pengantin di wilayah kerja kami mengajukan permohonan nikah di bulan Zulhijah atau Rayagung. Bulan Zulhijah termasuk bulan favorit untuk menikah. Jadi bulan depan kantor kami akan ramai dengan pengajuan pernikahan,” kata Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Warudoyong, Rahmat  saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/7/2019).

Selain bulan Rayagung, bulan lainnya yang padat jadwal penikahan adalah bulan Rabiul Awal atau bulan Mulud. Pada dua bulan ini, jumlah pemohon nikah bisa mencapai ratusan. Sementara bulan-bulan yang sepi pernikahan adalah Safar dan Ramadhan.

“Bulan lalu yang jatuh pada bulan Syawal, jumlah pemohon nikah ada 30 pasang calon pengantin. Bulan ini kira-kira sama sebanyak itu juga,” ujar Rahmat.

Dalam satu tahun, ujar dia, jumlah peristiwa nikah di wilayah Kecamatan Warudoyong bisa mencapai 450 pernikahan. Para pasangan pengantin itu melangsungkan pernikahan di KUA atau di rumah mempelai.

Tentang persyaratan, dalam pengajuan permohonan, calon pengantin harus membawa Modil N1 dari kantor kelurahan atau kantor desa yang dilengkapi data calon beserta kedua orang tuanya. Kemudian dilampiri dokumen kependudukan calon pengantin berupa fotokopi KTP, Kartu Keluarga, akte lahir, dan ijazah terakhir. Persyaratan lainnya fotokopi KTP kedua saksi.

“Untuk calon pengantin dengan status duda atau janda, selain membawa persyaratan nikah tersebut juga harus melampirkan akta cerai atau akta kematian bekas isteri atau suaminya. Akta kematian bisa diganti dengan surat keterangan kematian dari kantor kelurahan atau desa setempat,” jelasnya.

Selama ini kendala yang dihadapi KUA antara lain saat hendak menggelar bimbingan perkawinan. Ketika KUA mengundang calon pengantin, biasanya calon pengantin suami yang berasal dari luar Kota Sukabumi karena kesibukan dan aktivitasnya mewakilkan calon isterinya saja untuk ikut bimbingan perkawinan.

“Padahal kami sudah arahkan mereka ikut bimbingan perkawinan karena bimbingan ini wajib untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan seputar rumah tangga,” ujar Rahmat. **

Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB