BANDUNG,bipol.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menerjunkan sejumlah petugas untuk memantau kondisi Gunung Tangkuban Parahu pasca erupsi. Para petugas diturunkan untuk melakukan kaji cepat aktivitas gunung tersebut.
“Iya kami turun ke lapangan langsung. Ada enam orang kita turunkan dan kita buat posko di sana,” ujar Kepala BPBD Jabar, Supriyatno melalui sambungan telepon, Jum’at (26/07/2019).
Dijelaskannya, erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi sekira pukul 15.41 WIB membuat sebagian kawasan wisata tersebut tertutup abu vulkanik. Untuk itu, pihaknya merasa perlu menerjunkan petugas ke lokasi kejadian.
“Sampai dengan saat ini kami masih melakukan kaji cepat di lapangan dan segera akan kita publish hasil kaji cepat itu,” imbuhnya.
BPBD memastikan erupsi yang terjadi berjenis preatur karena tinggi awan hanya mencapai 200 meter dan tidak bersifat magmatik. Sehingga, erupsi tersebut tidak akan mengeluarkan magma yang bisa membahayakan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini tidak berlanjut,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto