BANDUNG,bipol.co – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu yang mengalami erupsi sekira pukul 15.41 WIB. Namun, PVMBG memastikan status gunung tersebut masih berada pada Level I atau normal.
Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemutakhiran data, baik itu kegempaan maupun data visual. Selain itu, PVMBG juga tengah membuat evaluasi tingkat aktivitas Tangkuban Parahu.
“Sesudah erupsi tadi secara kegempaan, secara data pengamatan, itu terjadi penurunan. Karena itu tingkat aktivitasnya tetap level satu atau normal,” ujar Nia di Pos Pantau PVMBG Tangkuban Parahu, Jumat (26/07/2019).
PVMBG juga memastikan belum ada dentuman yang berdampak pada peningkatan status Gunung Tangkuban Parahu dari level 1. Pasalnya, Nia menyebut skala erupsi yang dikeluarkan gunung tersebut masih relatif kecil, sehingga tidak menyebabkan dentuman.
Meski tidak ada korban jiwa, objek wisata Tangkuban Parahu saat ini ditutup sementara sampai kondisi gunung tersebut kembali normal. Untuk itu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dengan jarak radius 2 kilometer dari kawah gunung tersebut.
“Erupsi abu tergantung arah angin, sampai Jayagiri empat kilometer. Menurut laporan gak ada korban, hanya panik-panik saja, tapi kita tutup sementara sampai evaluasi, kalau turun ya kembali saja seperti biasa,” ujarnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto