Aktivitas Tangkuban Parahu Terpantau Mengeluarkan Asap Putih Tebal

- Editor

Rabu, 7 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Rabu siang Gunung Tangkuban Parahu terus menunjukkan aktivitasnya.

PVMBG mencatat pada pukul 11.43 WIB, terlihat asap putih tebal dengan tinggi sekitar 200 meter dan tinggi kolom abu sekitar 90 meter dari dasar kawah, Rabu (7/8/2019).

Kepala PVMBG, Kasbani, menjelaskan terjadi erupsi menerus di Kawah Ratu sejak pukul 06.00-12.00 WIB.

“Erupsi dengan tinggi kolom abu lebih kurang 90 meter dari dasar kawah,” kata Kasbani melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Rabu (7/8) sore.

Secara seismik, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih didominasi oleh gempa- gempa yang mencerminkan aktivitas di kedalaman dangkal berupa Gempa Hembusan.

“Hingga saat ini, terus terjadi kegempaan pada kawah gunung. PVMBG mencata tremor terekam dengan amplitudo 30-50 mm (dominan 40 mm),” jelasnya.

Analisis PVMBG, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih berada dalam kondisi yang belum stabil dan aktivitas serta potensi erupsi dapat berubah sewaktu-waktu.

Ancaman bahaya yang terjadi saat ini berupa hujan abu serta hembusan gas vulkanik dengan konsentrasi berfluktuasi di sekitar Kawah Ratu yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa pengunjung, pedagang, masyarakat sekitar, bila kecenderungan konsentrasi gas-gas vulkanik tinggi.

“Erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas,” terangnya.

Tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu dinaikkan dari Level 1 (Normal) menjadi Level II (Waspada)

Evaluasi menerus tetap dilakukan untuk mengantisipasi tingkat aktivitas dan potensi ancaman erupsi.

Oleh sebab itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan wisatawan atau pendaki, tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 Km dari kawah aktif.

Masyarakat agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di sekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

PVMBG juga mengimbau agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.

Masyarakat tetap memperhatikan perkembangan yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.**

 

Reporter: Arief Pratama

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi
Pj. Wali Kota Cimahi Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini

Berita Terbaru