Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi, PLH Sekda Sebut Harus ada Pengendalian

- Editor

Rabu, 7 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Pelaksana Harian (PLH) Sekda Jabar, Daud Achmad, mengungkapkan sejumlah persoalan di Jawa Barat yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah cepatnya laju pertumbuhan penduduk karena tingginya rata-rata wanita usia subur melahirkan atau total fertility rate (TFR).

“Oleh karena itu, pengendalian kelahiran itu sangat penting karena berdampak pada daya saing daerah dan indeks pembangunan manusianya,” kata Daud di Bandung, Rabu (7/8/2019).

Permasalahan lain yang tidak kalah penting dan menjadi perhatian adalah tingginya angka stunting, keluarga pra-sejahtera serta banyaknya anak putus sekolah. Untuk itu, diperlukan program-program yang mampu menyelesaikan persoalan tersebut.

Daud menyebutkan, saat ini Pemprov Jabar sedang mendorong program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sebagai solusi permasalahan tersebut, sekaligus menjadi proyek prioritas nasional, sehingga Jabar mampu menjadi provinsi yang melahirkan SDM berkualitas.

“Pemprov Jabar juga telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah mengelola dan mengedukasi sekitar 2.035 Kampung Keluarga Berencana di Jabar,” imbuhnya.

Dikatakannya, program KKBPK harus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan SDM di masa sekarang dan akan datang. Terlebih, arah sasaran program tersebut adalah pengendalian jumlah penduduk agar pelayanan publik yang inovatif terus meningkat di Jawa Barat.

Namun begitu, Daud meminta KKBPK tidak hanya berorientasi pada angka kelahiran, melainkan juga fokus terhadap upaya-upaya pemenuhan kualitas pelayanan. Selain itu, KKBPK harus menghormati hak-hak reproduksi dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga

“Diharapkan KKBPK dapat menjadi salah satu faktor keberhasilan Jabar dalam mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, inovatif, berdaya saing tinggi, berbudaya, produktif, dan bahagia,” ujarnya.**

 

Reporter: Iman Mulyono

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB