18 Kecamatan di Cianjur Terdampak Kekeringan

- Editor

Senin, 12 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

CIANJUR, bipol.co – Dampak kekeringan di Kabupaten Cianjur meluas. Jumlah wilayah kekeringan pun yang semula 14 kecamatan bertambah menjadi 18 kecamatan.

Kondisi itu membuat Pemkab Cianjur mengambil langkah strategis. Satu di antaranya menetapkan status siaga darurat kekeringan.

“Sesuai dengan surat yang sudah ditandatangani pak Plt Bupati, status siaga darurat kekeringan mulai diberlakukan per 1 Agustus hingga Oktober,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, Senin (12/8/2019).

Sebagian besar wilayah terdampak kekeringan berada di selatan Cianjur. Kekeringan tak hanya krisis air bersih untuk masyarakat, juga krisis air untuk kebutuhan lahan pertanian.

“Selama masa siaga darurat kekeringan, kami intensifkan penanganannya dengan berkoordinasi bersama Dinas Perkimtan (Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan) dan Perumdam Tirta Mukti untuk mengatasi krisis air bersih serta dengan Dinas Pertanian untuk penanganan lahan pertanian,” jelas Dodi.

Dodi tak memungkiri, penanganan bantuan yang diberikan kepada masyarakat sifatnya hanya sementara. Ke depan, perlu langkah konkret agar penanganan setiap kali kemarau bisa lebih optimal.

“Misalnya bantuan penyaluran air bersih. Selama ini kan bantuannya dari tangki air kemudian ditampung masyarakat menggunakan jeriken. Saya kira ini tidak terlalu efektif lantaran banyak air yang tercecer dan butuh waktu lama. Sekarang kita pikirkan membuat semacam penampung air. Jadi, bantuan air dari tangki langsung disalurkan ke bak penampungan, nanti masyarakat bisa mengambil langsung,” tegas Dodi.

Reporter  :  Andi

Editor      :  Deden .GP

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terbaru