SUKABUMI,bipol.co – Atap rumah milik Dadun (51) warga RT 07/03, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi tiba-tiba rubuh, Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 8.30 WIB. Akibatnya tiga orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan atap.
“Tidak ada gempa tidak ada angin tiba-tiba rubuh dan mengenai istri saya dan saudara yang kebenaran sedang berada di rumah,” kata Dadun saat ditemui Wartawan di rumahnya, Rabu (14/8/2019).
Diungkapkan Dadun, rumah miliknya sejak 2017 sudah diajukan dalam program Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) yang rusak akibat gempa, namun hingga kini bantuan untuk rumah nya belum direspon oleh pemerintah daerah.
“Saya dan keluarga jadi tidak tenang takut rumah tiba-tiba rubuh, mau di benarkan uang dari mana, penghasilan saya saja pas-pasan,” kata Dadun yang berprofesi sebagai buruh serabutan.
Istri Dadun, Eni mengaku tertimpa balok saat melindungi saudaranya yang sedang hamil. Bahkan anaknya yang berusia tiga tahun terkena paku dan kayu atap rumah.
Sementara itu Asep Wakil Ketua RT 07/03, langsung melaporkan kejadian musibah tersebut ke pihak Kelurahan. Dirinya berharap ada penanganan cepat dari pihak Kelurahan maupun Kecamatan, khawatir rumah tersebut rubuh total.
“Alhamdulillah Pak Sekmat sudah datang, semoga bisa membantu warga kami. Setidaknya ada pertolongan pertama agar warga tidak terkena musibah susulan,”katanya.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto