BANDUNG,bipol.co – Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengungkapkan wacana pemberian pin emas bagi anggota dewan periode 2014-2019 telah sesuai nomenklatur terkait atribut dan seragam. Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti pengadaan tersebut.
“Saya belum cek udah disiapkan atau belum. Harusnya tanya ke Sekwan karena dewan mah hanya menerima, cuma memang ada nomenklatur persiapan untuk atribut dan seragam,” ujar Ineu di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (23/8/2019).
Ineu menyatakan, dalam nomenklatur atribut dan seragam, termasuk pin anggota dewan selama ini tidak selalu berbahan emas. Pasalnya, para anggota dewan sebelumnya, hingga wacana tersebut bergulir hanya mendapat pin berbahan kuningan.
“Bukan pin yang setiap saya pakai adalah emas. Jadi, kalau pengadaan pin emas seakan-akan setiap saat ngadain pin emas, ternyata dalam nomenklatur hanya satu kali selama lima tahun,” ujarnya.
“Pas rame-rame memang periode saya, tapi saya belum pernah pakai pin emas secara pribadi. Saya juga belum lihat sampai sekarang, tolong dicek karena nomenklatur ini ada di belanja Sekwan,” imbuhnya.
Menurutnya, jika melihat kerja anggota dewan dan dedikasi selama lima tahun, maka pemberian pin yang hanya dilakukan satu kali tersebut dinilai wajar. Terlebih, besaran pin emas yang diberikan juga tidak terlalu berat.
“Belum tahu saya pastinya empat atau lima gram, saya juga belum lihat. Rata-rata di setiap provinsi lain dalam satu periode satu kali. Itu yang menurut saya harus dipatuhi sesuai aturan,” pungkasnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Ude D Gunadi