BANDUNG, bipol.co – Pakar Psikologi Klinis, Henndy Ginting, mengungkapkan sejumlah faktor yang dapat memicu gangguan psikologis, di antaranya adalah kesehatan dan genetik. Namun, gaya hidup berlebih dinilai menjadi faktor terbesar seseorang mengalami gangguan psikologis.
“Gaya hidup itu 40 persen mempengaruhi orang jadi sakit, faktor kesehatan 20 persen, pelayanan kesehatan justru 10 persen, sisanya mungkin genetik 10 persen, kemudian faktor budaya,” ujarnya di Bandung, Selasa (27/08/2019).
Menurutnya, faktor gaya hidup atau perilaku menjadi penting diperhatikan untuk mencegah agar tidak mudah sakit. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan faktor tersebut adalah menurunnya produktivitas yang tentunya akan sangat merugikan.
“Produktivitas jadi menurun. Kalau orang bekerja terus sakit, dia cuti kerja. Tapi kalau orang depresi dia nggak cuti kerja, nggak perform bisa bertahun-tahun, efeknya lebih besar,” imbuhnya.
Selain menurunkan produktivitas, tuturnya, seseorang yang depresi juga memiliki emosi tidak stabil. Tentunya, permasalahan tersebut akan mempengaruhi hubungan dengan orang lain dan membuat seseorang tersebut tidak bahagia.
“Perlu pelayanan atau pertolongan-pertolongan dari sisi psikologis supaya membuat kualitas hidup orang makin baik dan kesejahteraannya makin baik,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan