Diskominfo Kab. Sukabumi Ingatkan Bahaya “Hoax” kepada CPNS

- Editor

Kamis, 29 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diklat prajabatan CPNS 2019 di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Sukabumi, Cicantayan,Kamis (29/8/2019). * firdaus

Diklat prajabatan CPNS 2019 di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Sukabumi, Cicantayan,Kamis (29/8/2019). * firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Herdi ‘Bima’ Somantri, mengingatkan para calon pegawai negeri sipil (CPNS) tentang bahaya hoax. Sebisa mungkin CPNS tidak termakan hoax, apalagi ikut menyebarkan berita berkonten kebohongan tersebut.

Peringatan Bima tersebut disampaikan saat menyampaikan materi kepada peserta pendidikan latihan dasar atau biasa disebut prajabatan CPNS 2019 di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Sukabumi, Cicantayan,Kamis (29/8/2019).

Bima juga membekali para peserta prajabatan dengan materi sikap dan prilaku ASN ketika menghadapi atau mendapatkan berita hoax.

“Pengetahuan tentang hoax ini penting, jangan sampai malah para ASN ikut mendistribusikan dan mentransmisikan penyebarannya. Apalagi jika hoax yang disebarkan mengandung ujaran kebencian atau provokasi. ASN yang ikut menyebarkannya akan terkena sanksi pelanggaran  etika pegawai dan UU ITE,” ujar Bima.

Saat ini, lanjut dia, informasi publik menjadi bagian hak asasi manusia, sehingga para peserta prajabatan harus dibekali materi tentang pelayanan informasi publik. Harapannya, nanti para pegawai yang baru dapat mengerti dan memahami  tatacara memberikan pelayanan informasi untuk publik.

“Para pegawai juga harus bisa memilah informasi yang dikecualikan dan informasi yang terbuka untuk umum sesuai amanat Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik,” tambahnya.

Ke depan, kata Bima, para pegawai mesti meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah manjadi naik.

Kegiatan diklatsar CPNS itu dilaksanakan selama 51 hari pada 12 Agustus hingga 5 Oktober 2019. Metoda yang diterapkan, 21 hari on campus dan 30 hari off campus. Dari pendidikan itu, para peserta harus membuat inovasi untuk aktualisasi dan implementasi  dari hasil pendidikan.

Mereka menerima materi seputar wawasan kebangsaan hingga tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih. **

Reporter: Firdaus

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB