CIANJUR,bipol.co – Selain fokus pembangunan di berbagai sektor, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga dituntut untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah pusat pemerintahan.
Meski sekarang sudah ada beberapa RTH yang dibuat, namun dinilai belum mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Kedepan, fungsi RTH harus juga bisa sebagai sarana edukasi masyarakat yang berbasis digital.
“Kedepan jumlah RTH di Kota Cianjur harus diperbanyak, minimal di setiap kecamatan atau membuat 10 RTH baru di pusat kota,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah kepada bipol.co, Kamis (29/8/2019).
Lepi menilai, keberadaan RTH saat ini sudah bagus sebagai tempat berkumpulnya warga untuk rekreasi, olahraga dan sebagai paru-paru kota. Diantaranya, Taman Prawatasari, Taman Joglo, Alun-alun Cianjur serta Hutan Kota.
“Memang sudah ada beberapa RTH, hanya kedepannya perlu dilengkapi fasilitas lainnya yang semakin menarik minat masyarakat berkumpul di RTH. Contohnya, perpustakaan, taman bermain, panggung kesenian serta jaringan wifi gratis,” paparnya.
Soal anggaran, Lepi menegaskan, pembangunan RTH baru atau menambah fasilitas selain mengandalkan APBD juga bisa dari dana Corporate Social Responbility (CSR).
“Intinya PKB mendorong perubahan yang berdampak positif dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.**
Editor : Herry Febriyanto