Empat Napi Abepura Kabur

- Editor

Jumat, 30 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkumham RI, Yasonna Laoly. (Ant)

Menkumham RI, Yasonna Laoly. (Ant)

JAKARTA.bipol.co – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memerintahkan jajarannya di Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat untuk siaga, menyusul insiden kericuhan yang menyebabkan empat warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Abepura melarikan diri.

“Yang kami sesalkan, di Lapas Abepura juga ada sedikit insiden, dapur dibakar dan ada empat melarikan diri. Saya sudah perintahkan Kepala Kanwil Papua, Kakanwil Papua Barat dan seluruh unit kerja yang ada di sana untuk terus siaga,” kata Yasonna di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Yasonna juga mengimbau kepada seluruh aparat Kemenkumham untuk menjaga diri, tidak terprovokasi dan memprovokasi, dalam menghadapi ketegangan situasi di Papua.

“Jangan terprovokasi dan jangan memprovokasi, supaya tetap tenang dan berupaya juga melakukan dialog, menemui tokoh-tokoh masyarakat di sana untuk dapat merajut kembali bersama-sama, membangun Papua,” kata Yasonna.

Aksi massa yang berujung kericuhan terjadi di Kota Jayapura, Kamis (29/8) dan Distrik Abepura menjadi salah satu titik konsentrasi massa pendemo yang berakibat pada kericuhan dan penjarahan.

Di Lapas Abepura, petugas Lapas menghentikan layanan kunjungan kepada narapidana karena ketegangan aksi massa semakin meningkat. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah narapidana di dalam Lapas untuk menyerang bangunan perkantoran dan petugas Lapas, hingga empat orang warga binaan melarikan diri.

Kericuhan di Jayapura itu merupakan imbas dari insiden bermuatan rasisme kepada mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Agustus lalu.

Kelompok massa di Papua melakukan unjuk rasa untuk memprotes ujaran rasial kepada warga Papua. Demonstrasi pada Kamis tersebut berdampak pada perusakan fasilitas umum seperti pembakaran Polsek Jayapura Selatan, sejumlah mobil dinas TNI dan Polri dan kantor Majelis Rakyat Papua (MRP). (ant)
Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025

Selasa, 22 Apr 2025 - 17:36 WIB