Pengamat Pertanyakan Menteri Kabinet Jokowi Rangkap Jabatan

- Editor

Rabu, 23 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asep Warlan Yusuf.*

Asep Warlan Yusuf.*

BANDUNG, bipol.co- Pengamat Pemerintahan dari Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, mengatakan ada sedikit perubahan kebijakan Jokowi dalam menentukan menteri yang dinilai berbeda jika dibandingkan pada periode sebelumnya.

Menurutnya, pada periode pertama pada 2014, Jokowi menginginkan tiga kriteria menteri pertama yang mempunyai kapabilitas dan integritas. Ke dua, punya loyalitas hanya kepada presiden dan yang ke tiga tidak merangkap sebagai pengurus partai.

“Sekarang ternyata banyak pengurus partai yang masuk. Ada Prabowo, Erlangga, Jhoni G. Plate, semuanya orang-orang partai struktural,” kata Asep Warlan saat di hubungi via telpon seluler, Rabu (23/10/2019).

Dikatakan Asep Warlan, pengurus partai apalagi ketua umum ditakutkan tidak fokus kepada pekerjaan pada pemerintahan. Apalagi orang partai menjelang momen pemilu sibuknya minta ampun. Perlu terjun ke daerah dan segala macam. Hal itu harus disadari untuk diingatkan kembali apakah mereka mau jadi pengurus partai apa tidak.

“Seharusnya Pak Jokowi secaran tegas kalau sudah masuk mentri, lepaskanlah jabatan di struktur partai,” tegasnya.

Menurutnya, Jokowi menginginkan betul-betul orang yang bersih dari berbagai kasus. Konon, menteri sekarang ada yang pernah berhubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikatakan Asep,tahun 2014 Jokowi pernah meminta saran kepada KPK, karena KPK punya data siapa saja orang-orang yang berhubungan dengan KPK.

“Tapi sekarang tidak pernah dibahas lagi. Artinya, Jokowi agak sedikit spekulatif untuk menempatkan mungkin saja orang yang bermasalah tapi tetap ditempatnya di dalam kabinetnya,” tutupnya.**

Reporter: Abdul Basir

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB