Mendagri Tito Sebut Saat Jabat Kapolri Berat Tugasnya

- Editor

Rabu, 6 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Kiri) bersama Kapolri Idham Aziz (Kanan) inpeksi anggota dengan naik mobil pada Upacara Tradisi serah terima Panji-panji Tribrata Kapolri dan pengantar tugas Kapolri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019). (ant)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Kiri) bersama Kapolri Idham Aziz (Kanan) inpeksi anggota dengan naik mobil pada Upacara Tradisi serah terima Panji-panji Tribrata Kapolri dan pengantar tugas Kapolri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019). (ant)

JAKARTA.bipol.co- Mendagri Jenderal (Purn) Tito Karnavian bercerita perjalanan tugasnya selama menjadi Kapolri tidaklah mudah. Ia menjabat sebagai Kapolri selama tiga tahun tiga bulan sejak 13 Juli 2016 hingga 22 Oktober 2019.

“Tugas sebagai Kapolri, dirasa cukup berat. Tapi alhamdulillah tiga tahun, tiga bulan itu dapat dilalui dengan baik,” kata Tito dalam Upacara Pisah Sambut, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11).

Selama menjabat Kepala Kepolisian RI, tugas dan fungsi yang diembannya dinilainya sangat kompleks. “Tugas paling kompleks untuk kepala kepolisian di seluruh dunia. Terbesar setelah China dengan personel yang besar,” katanya lagi.

Kemudian sistem demokrasi di Indonesia dengan mayoritas kalangan kelas bawah juga menjadikan tugas pengamanan Polri, berat.

“Tantangan yang dihadapi cukup berat, sebagai pengemban utama untuk menjaga stabilitas keamanan, penegakan hukum. Indonesia menganut sistem open democracy, dengan banyaknya low class, tugas menjaga kamtibmas di negara ini tidak mudah,” katanya.

Sedangkan di internal Polri sendiri, pihaknya harus menata kehidupan 446 ribu orang personelnya.

Selama kepemimpinannya sebagai Kapolri, Tito tercatat berhasil mengamankan sejumlah agenda acara nasional maupun internasional seperti dalam penyelenggaraan Sidang Umum Interpol pada November 2016 di Bali yang dihadiri 163 kepala kepolisian dari seluruh dunia.

Ia pun menyoroti upaya pengamanan rangkaian Pilkada Jakarta 2017 yang cukup melelahkan. Kemudian Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif serentak 2019. “Masyarakat terpolarisasi, tensinya cukup panas. Tapi alhamdulillah bisa dilalui,” katanya.

Pada 2018, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan kompetisi olahraga Asia, yakni Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018.

Kemudian acara 2018 Annual Meeting of IMF yang dihadiri oleh sekitar 30 ribu tokoh ekonomi dari berbagai belahan dunia juga dapat berlangsung dengan baik.

Pada Mei 2018, terjadi kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob. “Saat itu saya sedang tugas di Yordania, terima kasih kepada jajaran Polri yang turun langsung menangani insiden,” katanya pula.

Kemudian rentetan bencana alam pada 2018, mulai dari gempa Lombok NTB, tsunami di Palu, Donggala, tsunami di Selat Sunda, menjadi tantangan tersendiri bagi Polri.

Begitu pun dengan pengamanan terhadap sejumlah aksi mobilisasi massa, baik yang berjalan damai maupun yang berakhir anarkis.

Pada akhir masa dinasnya sebagai kapolri, terjadi kerusuhan di Papua yang menelan korban jiwa.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polri, pengabdian Bhayangkara dan Bhayangkari sejati atas pengabdian pengorbanannya dalam memelihara keamanan,” katanya.

Pihaknya pun mengucapkan selamat bertugas kepada Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri. “Selamat bertugas untuk Pak Idham. Ini amanah dari Tuhan melalui Presiden,” katanya.

Dengan berbekal pengalaman berbagai tugas kepolisian selama 32 tahun, dia kini bertugas sebagai Menteri Dalam Negeri.

Tito berseloroh, dengan jabatan barunya sebagai Mendagri, tingkat ketegangan yang dirasakannya lebih rendah daripada saat menjabat Kapolri.

“Kalau Kapolri, stresnya 9 dari skala 1-10. Sekarang sebagai Mendagri, skalanya 6,5,” katanya pula. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS
Deklarasi Mendukung Paslon nomor 1 Dikdik S Nugrahawan – Bagja Setiawan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Senin, 11 November 2024 - 13:03 WIB

Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Timnas Indonesia telan kekalahan dari Jepang 0-4, pada lagadi Grup C  Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Jakarta, Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Olahraga

Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:52 WIB