JAKARTA, bipol.co – Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Jhonny G. Plate, mengatakan 34 DPW Partai NasDem mengusulkan satu nama calon Ketua Umum, yaitu Surya Paloh, karena dinilai telah berhasil meningkatkan perolehan suara di pemilu.
“Hari ini 34 DPW NasDem se-Indonesia hanya mengusulkan satu calon hasil semua pertimbangan kinerja. DPW menilai sangat berhasil Pilpres dan dua kali memang Pileg dan bisa menempatkan fraksi di DPR,” kata Jhonny di sela-sela Kongres Ke-II Partai NasDem di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan pendapat 34 DPW di Indonesia itu disampaikan langsung melalui keputusan-keputusan rapat kerja wilayah masing-masing.
Menurut dia, Surya Paloh dinilai berhasil meningkatkan perolehan kursi di parlemen secara signifikan, dan berhasil dalam mengantarkan kader partai menang dalam tiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Pileg dan Pilpres untuk pertama kalinya Nasdem hadir dalam perpolitikan nasional Indonesia tahun 2014 langsung bisa mengusung presiden dan memenangkan Jokowi-JK di periode pertama dan awal pemerintahannya dengan sukses sampai akhir selalu ikut serta,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, DPW menilai Surya Paloh berhasil memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dengan memenangkan Jokowi-Ma’ruf dan perolehan kursi legislatif di tingkat daerah maupun nasional.
Menurut dia, capaian kursi legislatif di tiap tingkatan itu menempatkan banyak tokoh-tokoh NasDem sebagai pimpinan di DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Jhonny mengatakan keputusan DPW tersebut baru di tingkat pandangan umum karena akan dibawa dalam Majelis Tinggi untuk dirapatkan sehingga masyarakat menunggu hasil keputusan Majelis Tinggi
Menurut dia, kalau dari sisi mekanisme organisasi yang diatur dalam Anggaraan Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), usulan calon Ketua Umum Partai NasDem berasal dari DPW seluruh Indonesia dan rapat DPW bersama dengan 514 DPD di seluruh Indonesia.
“Jadi bukan hanya rapat di tingkat provinsi melibatkan seluruh pimpinan kabupaten/kota di seluruh Indonesia aspirasinya,” katanya.* ant
Reporter: Hariyawan