BANDUNG, bipol.co – Program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan (Kang Pisman) sampah menemani para pelari pada Jabar Fun Run 5K 2019, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Sabtu (23/11/2019). Pada lomba lari yang digagas oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) para runners diedukasi soal mengelola sampah.
Pimpinan Bank BRI Jawa Barat sekaligus Ketua Panitia Jabar Fun Run 5K 2019, Hendro Padmono, mengatakan sangat mendukung program Kang Pisman. Oleh karenanya, Kang Pisman sengaja dihadirkan untuk mengedukasi para pelari untuk lebih apik dalam mengelola sampah.
“Mulai dari memilah sampai mana yang harus dibuang dan dimanfaatkan. Kami edukasikan program tersebut dalam acara ini,” katanya.
Menurutnya, tema lari kali ini, “Make The Earth Smile” sejalan dengan upaya Pemkot Bandung menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Mudah-mudahan program ini dipahami masyarakat, sehingga lebih baik dalam mengelola sampah untuk menjaga lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyan,a berterima kasih lomba lari ini bisa sekaligus enyosialisasikan Kang Pisman.
“Masyarakat juga kantor-kantor perbankan harus turut menerapkan Kang Pisman. Insyaallah lingkungan kita akn lebih baik,” kata Yana.
Yana mengungkapkan, Kota Bandung menghasilkan sampah sekitar 1.500 ton per hari. Oleh karenanya, sampah harus bisa ditangani dari sumbernya. Salah satunya melalui Kang Pisman.
“Coba kita pilah sampah dari sumbernya. Di rumah atau di kantor. Mana organik mana anorganik, sehingga sampah ini bisa dikelola,” katanya.
Tak hanya Kang Psiman, Yana berharap warga dan perbankan bisa membuat drum pori di lingkungannya masing-masing. Karena drum pori bisa menampung air di saat musim hujan.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Bandung mendapatkan bantuan Alat Konversi Sampah Indonesia (AKSI) dari BMPD dan FKIJK Jawa Barat.* Humas Setda Kota Bandung
Editor: Hariyawan