Peneliti LIPI Usul Presiden Dipilih 2 Periode, Tapi tak Berurutan

- Editor

Minggu, 24 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti Senior LIPI, Prof. R. Siti Zuhro.*

Peneliti Senior LIPI, Prof. R. Siti Zuhro.*

JAKARTA, bipol.co – Peneliti senior LIPI, Prof. Siti Zuhro, mengusulkan ada perubahan dalam periode jabatan presiden. Siti mengusulkan presiden menjabat selama satu periode agar bisa fokus melakukan pekerjaannya.

“Ini pilihan ya. Mempertimbangkan berbagai hal tadi, kayaknya presiden itu sulit di periode pertamanya itu fokus hanya untuk kerja, karena lalu bagaimana dia terpilih lagi. Itu sudah lazim ya, jadi jamak kita lihat, di pilkada juga seperti itu,” kata Siti dalam diskusi ‘Menyoal Periode Ideal Jabatan Presiden’ di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2019).

Siti juga mengusulkan opsi lain yaitu presiden bisa dipilih untuk periode kedua namun tidak dalam jangka waktu pemilihan yang berurutan. Fokus pada pekerjaan kembali menjadi alasan Siti mengusulkan hal tersebut.

“Ya memang satu periode itu bagus. Kalaupun mau opsi lanjutannya, dua periode tapi harus diselingi dulu, tidak boleh langsung ikut lagi. Jadi fokus pada pekerjaannya saja. Mungkin memang perlu ada satu periode sehingga fokus. Kalau pun dijadikan dua periode, diselingi dulu,” ucapnya.

Namun demikian, menurut Siti, perlu ada kajian serius terkait periode jabatan presiden ini. Kajian itu menurutnya tetap harus memikirkan rakyat.

“Kalau satu periode dampak positifnya, dampak negatifnya ini kekuatan kelemahannya. Lalu juga kalau dua periode dengan ada jeda itu apa juga dampak-dampaknya positif dan negatifnya, prospektif tidak, aplikatif tidak untuk rakyat Indonesia,” ujar Siti.

Terkait usulan agar perdebatan periode jabatan presiden ini tidak dikaitkan dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Siti pun setuju. Ia pun meminta agar MPR diberi kesempatan untuk menampung aspirasi-aspirasi yang ada.

“Ya pastinya Pak Jokowi didera lagi oleh isu-isu yang tidak ada hentinya. Kita membuat polemik-polemik baru. Jadi menurut saya biarkanlah MPR ini sedang berproses. Kalaupun di luar MPR ingin ikut memberikan sumbang saran dan sebagainya, itu juga harus memahami filosofi teks dan konteks,” ucap Siti.

“Jadi jangan asal cuap. Harus memahami betul gitu ya. Ketika apakah bentuk ideal ini aplikatif, bermanfaat, dan sebagainya,” pungkasnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB