SUKABUMI, bipol.co – Prestasi kembali diraih Kota Sukabumi yang mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dalam kegiatan membasuh kaki ibu, pada festival “Sukabumi Edun Euy” yang digelar di sekitaran bundaran Tugu Adipura, Jalan RE. Martadinata.
Peserta yang mengikuti membasuh kaki ibu mencapai sebanyak 1.430 orang anak dan bila digabungkan dengan ibunya mencapai 3.000 orang.
Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, yang memberi apresiasi atas pemecahan rekor Muri dalam kegiatan membasuh kaki ibu yang digagas Polres Sukabumi Kota.
”Alhamdulillah selain menjadi momen untuk menghormati ibu, kegiatan ini mendapatkan rekor Muri,” kata Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami. Hal ini mengokohkan Sukabumi sebagai kota santri dalam mewujudkan visi religius, nyaman, dan sejahtera, kepada wartawan, Minggu (1/12/2019).
Penggagas acara, yakni Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo, mengatakan digagasnya kegiatan membasuh kaki ibu, merupakan wujud dari Kota Sukabumi sebagai kota religi dan kegiatan tersebut bernunsa keagamaan.
“Kegiatan membasuh kaki ibu diikuti 1.500 orang, termasuk rekor Muri sebagai penghormatan ibu kepada anak dan Kota Sukabumi kota santri,” kata Kapolres.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Sabtu hingga Senin, selain membasuh kaki ibu, pada festival “Sukabumi Edun Euy” ditampilkan wisata kuliner melibatkan para UMKM asal Kota Sukabumi yang memarken dan menjual hasil produk mereka untuk lebih terkenal oleh masyarakat Sukabumi dan sekitarnya. **
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan