“Jadi kita ingin staf khusus Presiden bekerja secara efektif. Ada tiga gugus tugas yang nanti akan bekerja membantu memperlancar tugas Bapak Presiden,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin (2/12).
Menurut Ari, gugus tugas pertama bergerak di bidang komunikasi media baik terkait bidang politik, hukum, ekonomi, dan sosial.
Kemudian Arif Budimanta akan mengkomunikasikan hal-hal di bidang perekonomian. Sementara Angkie Yudistia akan mengelola komunikasi di bidang sosial.
Lalu gugus tugas kedua yakni bergerak di bidang komunikasi kepada kelompok-kelompok strategis.
Ari menambahkan Presiden berpesan agar para staf khusus bekerja secara kolaboratif dengan pihak baik dari dalam maupun luar Istana.
“Juga tata kerja dan akuntabilitas dari staf khusus juga sudah diatur dengan jelas bagaimana staf khusus secara administrasi ada pertanggungjawabannya kemudian secara substansi juga bertanggung jawab kepada Presiden,” tutur Ari.
Mantan staf khusus bidang politik dan pemerintahan itu menjelaskan sejumlah staf khusus telah membuat perencanaan kerja mengenai langkah-langkah yang akan dikerjakan baik secara individual maupun kolaboratif.
Sejumlah staf khusus yang telah ditunjuk Presiden yakni Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Aminuddin Ma’ruf, Andi Taufan Garuda Putra, Anggit Nugroho, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Arif Budimanta, Diaz Hendropriyono, Dini Shanti Purono, dan Fadjroel Rachman. (ant)