SUKABUMI, bipol.co-Warga mengeluhkan kondisi jalan Tipar Gede di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi sangat memprihatikan.
Di sepanjang ruas jalan tersebut terdapat banyak genangan air yang menghalangi laju kendaraan dan mengganggu pejalan kaki yang akan menyeberang jalan. Di tengah musim hujan, genangan air di Jalan Tipar Gede tidak surut sepanjang hari.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi Jalan Tipar Gede butuh penanganan khusus dalam perbaikannya. Karena lubang-lubang menyebar di berbagai titik, perbaikan yang dilakukan tidak bisa dengan cara tambal sulam, tapi harus menyeluruh sepanjang jalan tersebut mulai Pasar Gudang sampai pertigaan di dekat kios bakso H. Suparmin.
Selain itu saluran drainase di sekitar Jalan Tipar Gede sangat buruk sehingga air tidak teralirkan dengan baik ke salurannya. Tidak mengherankan jika selama musim hujan, jalan tersebut dipenuhi dengan lubang-lubang yang terisi air dengan sebaran di sepanjang jalan.
“Sudah lama jalan ini dalam keadaan rusak. Pemda tidak bisa membiarkan lubang-lubang di Jalan Tipar Gede. Harus segera diperbaiki! Kalau mau menyeberang jalan saya merasa risih karena khawatir terciprat air yang terlindas ban mobil,” kata salah seorang pengunjung Pasar Gudang, Dani Dacuy (43) warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (7/1).
Menurut dia, Jalan Tipar Gede harus diperbaiki dengan beton yang kuat atau aspal hotmix berkualitas tinggi. Sebab, kata dia, jalan ini cukup penting sebagai urat nadi pergerakan ekonomi di Kota Sukabumi. Setiap hari ribuan angkot, mobil pengangkut sayur dan sembako, serta angkutan pribadi berlalu lalang di Jalan Tipar Gede.
“Kita tahu, jalan ini merupakan satu-satunya penghubung ke Pasar Gudang yang beroperasi selama 24 jam. Pasar Gudang dikunjungi para pemilik warung, penjual sayur-mayur, dan ibu-ibu rumah tangga dari Kota dan Kabupaten Sukabumi,” ujar Dani.
Dihubungi via telepon seluler, Kabid Bina Marga pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Lutpi Alip mengatakan, tahun ini pemda menganggarkan dana untuk perbaikan Jalan Tipar Gede. Namun karena keterbatasan anggaran, perbaikan yang dilakukan bersifat tambal sulam.
“Sementara ini tambal sulan dulu. Nanti kalau ada dana transfer daerah untuk pembetonan dan perbaikan drainase Jalan Tipar Gede, kami akan melakukan perbaikan jalan secara menyeluruh,” kata Lutpi.
Dia mengakui, kondisi jalan tersebut sudah rusak parah. Salah satu penyebabnya, saluran drainase di Jalan Tipar Gede sangat buruk. Karena itu, Dishub Kota Sukabumi telah menyiapkan perogram betonisasi jalan disertai perbaikan saluran drainase.
“Keluhan masyarakat terkait kondisi jalan itu sudah kami terima. Kami langsung menganggarkan dana pemeliharaan sekitar Rp200 juta untuk mengurangi keluhan warga,” ucap Lutpi.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP