SUKABUMI.bipol.co – Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami angkat bicara tentang kasus bentrok dua ormas yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB).
Ditemui wartawan, Senin (27/1/2020), Bupati mengatakan selaku pemerintah daerah dirinya merasa perihatin atas kondisi yang terjadi, menurutnya hal tersebut bisa menjadi suatu pembelajaran untuk pembinaan selanjutnya.
Sejak dari awal selaku kepala daerah, Bupati mengimbau untuk menangani segala permalasahan dengan baik.
“Langkah selanjutnya dua keluarga besar ormas ini agar bisa menjalin silaturahmi yang baik, agar tidak terjadi lagi proses bentrok yang berkelanjutan,”kata Bupati.
Dua ormas yang salah paham ini, lanjut Bupati, mereka merupakan anak bangsa, yang harus bersama membangun bangsa, walaupun hari ini ada kehilafan, akan tetapi bisa menjadi suatu support melakukan kebaikan kedepan.
“Pemda berharap mereka melakukan musyawarah untuk bersilaturahmi, asalnya baik harus menjadi baik,”ujar Marwan.
Bupati juga mengimbau ke masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan postingan-postingan di media sosial, dirinya lebih mengajak ke masyarakat untuk menyikapi permasalahan secara bijak.
“Pemkab Sukabumi dengan kejadian ini merasa prihatin, kita akan melakukan silaturahmi pendekatan lebih lanjut. Bersama unsur-unsur Muspida,”terangnya.
Marwan juga akan mengajak dinas-dinas yang lebih berkompeten melakukan pembinaan kepada ormas-ormas.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP