Sebagai Petahana, Zulkifli Punya Kans Besar

- Editor

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (net)

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (net)

JAKARTA.bipol.co – Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai Zulkifli Hasan sebagai kandidat petahana memiliki kans besar untuk terpilih kembali sebagai ketua umum pada Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) 2020

“Yang jelas, petahana pasti punya keuntungan-keuntungan politik dibanding kandidat yang lain,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Minggu malam (2/2).

Menurut dia, petahana memiliki kekuasaan administratif, sekaligus organisatoris yang memungkinkan untuk memobilisasi dukungan politik secara lebih efektif.

Kedua, kata dia, petahana lebih diuntungkan dengan rentang pengalaman sehingga memiliki pemahaman yang utuh mengenai peta politik di partai yang dipimpinnya.

Dengan keuntungan-keuntungan yang dimilikinya itu, lanjut dia, tentu menjadi modal secara internal yang cukup kuat untuk memperbesar peluang kembali memenangkan jabatan ketua umum.

“Ditambah lagi, infrastruktur-infrastruktur penyelenggaraan kongres kan masih dikendalikan Zulkifli Hasan sebagai ‘incumbent’,” katanya.

Selain Zulkifli Hasan, ada dua kandidat lain yang dipastikan maju sebagai calon Ketua Umum PAN periode 2020-2025, yakni Asman Abnur dan Mulfachri Harahap.

Menilik kandidat lain, ia menyebutkan Asman Abnur bukan orang baru di parpol tersebut, apalagi pernah menjabat sebagai menteri, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Tentunya, kata dia, Asman juga memiliki sumber daya politik yang memadai sebagai modalnya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PAN.

“Kemudian, calon lain, yakni Mulfachri Harahap rumornya didukung oleh Amien Rais. Ya, bagaimana pun juga, Amien Rais adalah figur sentral di PAN,” ujar Reza.

Apalagi, kata dia, Mulfachri akan maju berduet dengan anak Amien Rais, Hanafi Rais sebagai sekretaris jenderal sehingga semakin memperbesar peluang politiknya untuk menang.

Namun, katanya, dalam perpolitikan di Indonesia ada variabel-variabel yang bersifat “injury time” yang terkadang cukup menentukan dan tidak bisa diprediksi.

“Ya, Zulkifli sebagai ‘incumbent’ punya kans lebih besar, tetapi perlu diingat dalam politik kepartaian di Indonesia kadang-kadang variabel ‘injury time’ cukup menentukan,” katanya.

Kongres PAN dijadwalkan berlangsung mulai 10-12 Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara, salah satu agendanya memilih ketua umum periode mendatang.   (net)

Editor        Deden .GP

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB