KAB BANDUNG,bipol.co –Sejumlah personil Polsek Rancaekek, Polresta Bandung, bersama Koramil Rancaekek dibantu anggota FRN (Forum Relawan Nusantara) ,Garda Darah, KSB dan Tagana turut membantu warga korban banjir untuk mengamankan barang-barang berharga milik warga.
Tidak hanya itu petugas juga memberikan pelayanan pemeriksaan gratis kepada warga yang diadakan Puskesmas Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Sementara Kapolsek Rancaekek Polresta Bandung, Kompol Imron Rosyadi Sag, memerintahkan para perwira Polsek Rancaekek yang terdiri dari Kanit Sabhara AKP Nanang K, Panit Binmas Iptu Ajat jatnika dan Panit Intel Iptu Ate Jumara agar mengecek beberapa wilayah di Rancaekek yang masih tergenang air. Terutama di Desa Haurpugur, Desa Cangkuang dan Desa Nanjungmekar.
“Ada beberapa wilayah di Kecamatan Rancaekek yang masih tergenang air dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm,” kata Kapolsek.
Dari hasil pantauan jajaran Polsek Rancaekek, tutur Imron Rosyadi, ternyata beberapa kampung yang masih kena dampak banjir, akibat meluapnya Sungai Citarik yang tidak mampu menampung debit air, meskipun untuk beberapa hari ini tingkat curah hujan tidak begitu tinggi.
“Luapan air sungai akibat bobolnya dari wilayah hulu Sungai Citarik di Hulu Curug Cindulang Dampit, Kabupaten Sumedang,” kata Panit Intel Iptu Ate Jumara.
Dusebutkan, beberapa wilayah yang terkena dampak banjir akibat dari luapan sungai Citarik, yakni Kampung Popojok, Kampung Cabokkaler, Kampung Cabokkidul dan Kampung Parigi, Desa Haurpugur.
Untuk Desa Cangkuang, banjir menggenangi sepanjang Jalan Raya Desa Cangkuang, Kampung Rancadarah, Kampung Pasantren dan Kampung Babakan. Ketinggian air antara 10-20 Cm.
Sementara di wilayah Desa Nanjungmekar dan Desa Bojongsalam sampai Selasa (3/3-2020) sekitar pukul 09.30 WIB, air sudah mulai surut dengan genangan hanya mencapai 5-10 cm.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP