Petugas Polsek Rancaekek Siaga di Tempat Banjir

- Editor

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di beberapa desa di Rancaekek Kabupaten Bandung masih belum surut. Petugas turut amankan barang berharga milik warga.    (Foto Deddy)

Banjir di beberapa desa di Rancaekek Kabupaten Bandung masih belum surut. Petugas turut amankan barang berharga milik warga.    (Foto Deddy)

KAB BANDUNG,bipol.co –Sejumlah personil Polsek Rancaekek, Polresta Bandung, bersama Koramil Rancaekek dibantu anggota FRN (Forum Relawan Nusantara) ,Garda Darah, KSB dan Tagana turut membantu warga korban banjir untuk mengamankan barang-barang berharga milik warga.

Tidak hanya itu petugas juga memberikan pelayanan pemeriksaan gratis kepada warga yang diadakan Puskesmas Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Sementara Kapolsek Rancaekek Polresta Bandung, Kompol Imron Rosyadi Sag, memerintahkan para perwira Polsek Rancaekek yang terdiri dari Kanit Sabhara AKP Nanang K, Panit Binmas Iptu Ajat jatnika dan Panit Intel Iptu Ate Jumara agar mengecek beberapa wilayah di Rancaekek yang masih tergenang air. Terutama di Desa Haurpugur, Desa Cangkuang dan Desa Nanjungmekar.

“Ada beberapa wilayah di Kecamatan Rancaekek yang masih tergenang air dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm,” kata Kapolsek.

Dari hasil pantauan jajaran Polsek Rancaekek, tutur Imron Rosyadi, ternyata beberapa kampung yang masih kena dampak banjir, akibat meluapnya Sungai Citarik yang tidak mampu menampung debit air, meskipun untuk beberapa hari ini tingkat curah hujan tidak begitu tinggi.

“Luapan air sungai akibat bobolnya dari wilayah hulu Sungai Citarik di Hulu Curug Cindulang Dampit, Kabupaten Sumedang,” kata Panit Intel Iptu Ate Jumara.

Dusebutkan, beberapa wilayah yang terkena dampak banjir akibat dari luapan sungai Citarik, yakni Kampung Popojok, Kampung Cabokkaler, Kampung Cabokkidul dan Kampung Parigi, Desa Haurpugur.

Untuk Desa Cangkuang, banjir menggenangi sepanjang Jalan Raya Desa Cangkuang, Kampung Rancadarah, Kampung Pasantren dan Kampung Babakan. Ketinggian air antara 10-20 Cm.

Sementara di wilayah Desa Nanjungmekar dan Desa Bojongsalam sampai Selasa (3/3-2020) sekitar pukul 09.30 WIB, air sudah mulai surut dengan genangan hanya mencapai 5-10 cm.

 

Reporter      Deddy

Editor           Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB