SUKABUMI, bipol.co – Dinas Perhubungan Kota Sukabumi terus memperkenalkan bus wisata dan bus Si Tayo kepada wisatawan lokal, untuk menikmati tempat-tempat pariwisata maupun tempat budaya di Kota Sukabumi. Bahkan pada acara Forum Perangkat Daerah Dishub yang digelar di Villa Cantik, Kelurahan Dayeuh luhur, Kecamatan Warudoyong, para peserta FPD naik bus wisata dari kantor Dishub menuju lokasi Villa Cantik.
Ditemui wartawan Jumat pagi, Kadishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman, mengatakan dirinya sengaja membawa para peserta dari perwakilan SKPD, para camat, lurah, dan LPM dengan menggunakan bus wisata dan Tayo, untuk lebih diperkenalkan.
“Bus wisata dan Tayo ini sarana yang akan men-support tourism, transportasi supporting tourism,” kata Abdul, Jumat (6/3/2020).
Keberadaan bus wisata dan Tayo nantinya akan berkolaborasi dengan tranportasi yang mendukung pola pergerakan masyarakat, terutama ke daerah-daerah wisata.
Untuk itu, Abdul pada FPD menyampaikan keberadaan bus wisata dan Tayo kepada seluruh peserta yang datang.
Pada FPD yang digelar, selama ini kata Abdul, keberadaan bus Tayo telah dimanfaatkan oleh anak-anak TK dan PAUD berkeliling Kota Sukabumi hingga ke Terminal Tipe A di Jalur Lingkar Selatan.
“Kalau bus wisata baru kita dapatkan hibah dari Provinsi Jabar, yang selanjutnya bisa digunakan juga oleh masyarakat maupun wisatawan lokal keliling Kota,” terangnya.
Kegiatan FPD juga dimanfaatkan Dishub untuk menampung aspirasi dari masyarakat terkait perbaikan jalan untuk pejalan kaki, akses transportasi ke Terminal Tipe A yang harus segera ditindaklanjuti.
“Secara bertahap sesuai anggaran yang kita miliki, untuk trotoar di 2021 sesuai dengan maksud dari FPD ini kita akan revitalisasi trotoar. Tentunya diharapkan trotoar di Kota Sukabumi akan semakin nyaman dilalui oleh pejalan kaki,” ucapnya.
Lanjut Abdul, pada 2021 ada tujuh ruas jalan untuk revitalisasi trotoar yang akan dibangun.**
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan