Pemerintah Tugaskan Bulog Impor 100.000 Ton Daging Kerbau

- Editor

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah membuka impor 100.000 ton daging kerbau yang ditugaskan kepada Perum Bulog guna memenuhi kebutuhan konsumsi daging dalam negeri.

Kebijakan membuka keran impor daging kerbau ini diputuskan dalam rapat koordinasi pangan di  Kantor Kemenko Perekonomian pada Jumat (6/3) antara lain bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Perum Bulog.

“Terkait daging kerbau. Daging kerbau baru 100.000 ton ke Bulog,” kata Menko Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Jumat (6/3).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Bachtiar mengatakan penugasan dengan kuota 100.000 ton daging kerbau ini diberikan untuk importasi dalam kurun waktu 1 tahun.

Sementara itu, impor yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni sebesar 25.000 ton daging kerbau dari India guna memenuhi kebutuhan konsumsi pada Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh April-Mei 2020.

“Rencana kami akan mendatangkan daging kerbau. Untuk periode ini sekitar 25.000 ton untuk menghadapi Lebaran, sekitar April sudah masuk,” kata Bachtiar.

Adapun saat ini stok daging kerbau yang disimpan di Bulog hanya 1.000 ton, tidak termasuk yang berada di distributor. Saat ini Bulog pun masih menunggu Surat Persetujuan Impor (SIP) dari Kementerian Perdagangan.

Jika SIP sudah diterbitkan oleh Kemendag dalam waktu dekat, Bulog pun memastikan proses impor daging kerbau dari India ini dapat dilakukan dengan cepat.

“Izinnya sebentar lagi keluar. Itu kan cepat kalau sudah ada jejaringnya,” tambah Bachtiar.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019 yang dilaksanakan BPS, konsumsi daging sapi/kerbau nasional adalah sebesar 2,66 kg/kapita/tahun. Kebutuhan daging sapi/kerbau sampai bulan Mei 2020 diperkirakan sebesar 302.300 ton.

Ketersediaan daging sapi/kerbau sampai Mei 2020 berdasarkan produksi dalam negeri sebesar 165.478 ton.

Dengan demikian, masih diperlukan tambahan sebanyak 136.822 ton yang akan dipenuhi melalui impor daging sapi/kerbau sebesar 103.043 ton dan sapi bakalan 252.810 ekor atau setara 56.659 ton daging.  (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

BPS Catat IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten
bank bjb Raih Merdeka Awards 2024 Kategori CSR untuk Negeri
Kemitraan dengan IKM Jabar Didorong Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar
Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi
Baru 5 % yang Sehat, Bupati Akhirnya Batalkan Simpan Modal Bergulir di Bumdes
Ajak Dunia Hadapi Tantangan Polycrisis, Indonesia Inisiasi Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak
Kesekian Kalinya, Bupati Bandung Raih Penghargaan FOKUS BBT dari Kementerian Perindustrian
Didik J Rachbini: Utang Negara Melonjak 3 Kali Lipat di Era Jokowi

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 11:24 WIB

BPS Catat IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten

Jumat, 20 September 2024 - 20:40 WIB

bank bjb Raih Merdeka Awards 2024 Kategori CSR untuk Negeri

Rabu, 18 September 2024 - 12:39 WIB

Kemitraan dengan IKM Jabar Didorong Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar

Sabtu, 7 September 2024 - 15:18 WIB

Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi

Jumat, 6 September 2024 - 13:29 WIB

Baru 5 % yang Sehat, Bupati Akhirnya Batalkan Simpan Modal Bergulir di Bumdes

Berita Terbaru