SUKABUMI, bipol.co-Anggota DPR RI, Komisi XI dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan fasilitasi para penyuluh pertanian dan kelompok Tani Kota/Kabupaten Sukabumi untuk akses
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam bidang Pertanian. Heri Gunawan menggandeng OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Jawa Barat dan Bank BRI, bertempat di Hotel Horison Sukabumi, Senin (9/3/2020).
Kata Heri, selama ini banyak para petani yang masih suka berhubungan dengan bank Emok mendapatkan pinjaman uang modal Usaha dibanding dengan KUR, hal tersebut menjadi tantangan bagi OJK selaku regulator dan perbankan milik Pemerintah salah satunya bank BRI selaku penyalur KUR. Untuk lebih memberikan penjelasan kepada para petani, kelompok tani dan para penyuluh, karena untuk mendapatkan akses KUR tidak sulit.
“Kata tidak sulitnya itu harus dibuktikan kepada para penyuluh dan kelompok Tani, untuk KUR dibawah Rp50 juta tidak dibutuhkan anggunan. Harapan saya kegiatan ini dengan dukungan dari regulator maupun perbankan khususnya BRI, kita bisa turut menumbuh kembangkan potensi ekonomi yang ada di Sukabumi,”terangnya.
Heri meminta masyarakat paham tentang penyalur KUR yang jumlahnya ada 49, dirinya meminta masyarakat untuk mengakses perbankan milik pemerintah, agar kenyamanan pengakses KUR bisa terlaksana dengan lebih baik.
Diakuinya penyerapan untuk KUR bidang pertanian masih relatif kecil dibanding KUR untuk perdagangan, KUR untuk petani kurang dari 11 persen dibanding KUR untuk perdagangan yang mencapai 60 persen. Legislator pusat itu menginginkan pertumbuhan ekonomi di Sukabumi bisa semakin maju, dan nasib para petani di Sukabumi tidak termarjinalkan lagi.
“Harapan saya secara nasional, dan kawan-kawan petani di Sukabumi antara perbankan, Pemerintah dan pengguna bisa berkolaborasi dalam mengakses KUR. Agar keresahan masyarakat dengan bank Emok yang bunganya tinggi, semakin hari bisa semakin kita kikis,”ucapnya.
Berdasarkan pengakuan para petani untuk program KUR, Lanjut Heri, mereka menilai urusan dengan perbankan agak ribet dibanding dengan bank Emok, untuk itu Heri meminta baik OJK maupun pihak perbankan untuk bisa memudahkan para petani mengakses KUR, Heri juga meminta pihak perbankan untuk menjemput bola langsung ke para petani.
Sementara itu Pimpinan Cabang bank BRI Sukabumi, Widianto Nur Adi mengakui ada kendala akses di masyarakat yang perlu diperhatikan kembali oleh pihak perbankan, untuk itu bank BRI akan turun ke lapangan menjelaskan tentang akses KUR yang bisa diakses oleh para petani khususnya.
“Secara aturan KUR dibawah Rp50 juta memang tidak ada anggunan, tapi dengan tidak adanya anggunan bukan berati tidak mengangsur,”kata Widianto.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP