BTT Habis, DPRD Restui Pemprov Jabar Utang ke BJB

- Editor

Sabtu, 14 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Partai Demokrat sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya alias AW. (DPRD Jawa Barat)

Ketua Fraksi Partai Demokrat sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya alias AW. (DPRD Jawa Barat)

BOGOR.bipol.co- DPRD Jawa Barat merestui Pemerintah Provinsi Jabar utang ke Bank Jabar Banten (BJB) untuk tambahan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) 2020 yang senilai Rp25 miliar, karena sudah habis untuk penanganan virus corona (COVID-19).

“Secara prinsip, saya mendukung upaya Gubernur Jabar beserta jajarannya melakukan upaya maksimal untuk antisipasi dan penanganan virus corona ini, termasuk meminjam uang ke BJB untuk keperluan tersebut,” ujar Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya di Bogor, Jumat (13/3).

Namun, katanya, besaran dana yang akan dipinjam Pemprov Jabar ke BJB belum diketahui, karena akan disesuaikan dengan kebutuhan darurat maupun kebencanaan di wilayah Jawa Barat.

“Nanti dalam APBD Perubahan 2020 pun BTT-nya akan kita tambah lagi, sekaligus melunasi pinjaman ke BJB, jika akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat itu.

AW mengatakan pada rapat koordinasi Pemprov dan Komisi V DPRD Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat (13/3), Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil meminta izin untuk meminjam uang sebagai tambahan BTT.

“BTT yang dimiliki Pemprov Jabar ini kan sudah habis, sementara kebutuhan ke depannya tampaknya masih banyak. Masa karena gak ada uang terus Pemprov Jabar mau diam saja. Ya, pinjamlah, mau gimana lagi,” kata dia.

Ia menerangkan peralatan medis untuk penanganan COVID-19 akan didistribusikan ke setiap rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jawa Barat sehingga tidak hanya bertumpu pada rumah sakit rujukan yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Selain harus segera melakukan upaya antisipasi dalam urusan penyebaran COVID-19 ini, Pemprov Jabar pun harus membuat skenario lain terkait dengan dampak ekonomi yang bakal ditimbulkan dan diterima oleh warga Jabar apabila corona ini semakin meluas,” tuturnya.    (net)

Editor      Deden.GP

Berita Terkait

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru

Timnas Indonesia telan kekalahan dari Jepang 0-4, pada lagadi Grup C  Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Jakarta, Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Olahraga

Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:52 WIB