DPD Diminta Pantau Kebijakan Pusat di Daerah Terkait Covid-19

- Editor

Rabu, 25 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.* ist.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.* ist.

SURABAYA, bipol.co – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta seluruh senator (anggota DPD) memantau kebijakan pusat di daerah terkait penanganan virus Corona atau Covid-19.

“Terutama masih adanya keluhan di sejumlah daerah tentang kurangnya alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis sehingga harus menjadi perhatian,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Selasa.

Ia menyampaikan, Pemerintah Pusat telah mendatangkan sejumlah alat kesehatan, termasuk APD bagi tenaga medis dan tahap selanjutnya adalah memastikan distribusi alat-alat tersebut sampai ke daerah dengan cepat.

“Jangan sampai pemerintah sudah bekerja, tetapi tidak sampai ke daerah karena hal-hal teknis atau kelambatan distribusi. Segera dipantau dan laporkan ke pusat. Bantu daerah semaksimal mungkin,” ucapnya.

Sementara itu, terkait ketersediaan kebutuhan pokok, daerah harus memastikan masyarakat yang lebih banyak berada di rumah atau melakukan social distancing dapat dengan mudah mengakses keberadaan bahan-bahan tersebut, terutama sembako.

“Daerah harus menyiapkan protokol operasi pasar dan gelar sembako di kawasan-kawasan yang dekat pemukiman,” ucap mantan Ketua Kadin Jatim tersebut.

Agar tidak mematikan pedagang pasar, kata dia, bahan-bahan sembako tersebut seharusnya diserap dari pasar oleh pemerintah daerah.

“Artinya, hanya dipindahkan lokasinya, didekatkan ke kawasan hunian dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam prosesnya,” katanya.

Upaya lain, lanjut dia, para senator diminta membantu menyosialisasikan beberapa paket kebijakan stimulus yang telah diputuskan Pemerintah Pusat ke masyarakat melalui media-media lokal di daerah.

Seperti yang terbaru, yakni kelonggaran angsuran kredit, penurunan pajak, dan lain-lain ke masyarakat di daerah.

“Harus dipastikan lembaga keuangan bank dan non-bank menaati dan menjalankan kebijakan tersebut. Bila tidak jalan, langsung laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.

La Nyalla juga mengimbau semua pihak dari kalangan menengah ke atas untuk membeli produk-produk dalam negeri, baik produksi pabrikan dalam negeri maupun UMKM.

“Distribusi barang dan jasa serta produksi di daerah terjaga,” tuturnya.*

Editor: Hariyawan

 

 

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB