Petunjuk KIS, Polisi Temukan Identitas Korban yang Mengambang di Sungai

- Editor

Jumat, 3 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lewat petunjuk KIS, identitas korban akhirnya diketahui.    (Foto Deddy)

Lewat petunjuk KIS, identitas korban akhirnya diketahui.    (Foto Deddy)

KAB.BANDUNG, bipol.co -Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Sungai Cilisung, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (2/4) sebagaimana yang diberitakan bipol.co , akhirnya diketahui identitas.

Petugas Kepolisian Polsek Margahayu, Polresta Bandung, mengetahui identitas korban setelah menemukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di saku jaketnya.

“Kartu KIS itu atas nama Ika Mulyana, alamat Kp. Cibitung, Dusun III RR 02/06, tanggal lahir korban 13 Desember 1982. NIK : 321711131282008, Faskes tingkat I Cililin,” kata Kapolsek Margahayu Kompol. Agus Wahidin SH, di Margahayu, Jumat (3/4).

Sebelumnya mayat laki laki tersebut oleh pihak Kepolisian Sektor Margahayu Polresta Bandung dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung. Oleh tim forensik RS Hasan Sadikin dilakukan pemeriksaan dan pembersihan terhadap jenazah dan ditemukan satu buah dompet di dalam jaket korban yg berisikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama Ika Mulyana

Berawal dari penemuan Kartu Indonesia Sehat ( KIS ), kemudian Kapolsek Margahayu mengambil langkah yaitu melakukan pengecekan melalui Mambis dari tim Inafis Polresta Bandung. Didapat data sesuai dengan KIS tersebut diatas serta muncul e-KTP sesuai dengan identitas KIS tersebut yaitu atas nama Ika Mulyana bin Santa.

Setelah identitas korban dipastikan sesuai dengan e-KTP, kemudian Kapolsek Margahayu Agus Wahidin SH, berkoordinasi dengan Kapolsek Cililin untuk meminta bantuan pengecekan terhadap identitas korban dan alamat sesuai dengan e-KTP.

Hasil koordinasi dengan Kapolsek Cililin datanglah Kepala Desa dan Ketua RT/RW serta keluarganya ke kantor Polsek Margahayu untuk kroscek.

Selanjutnya Kapolsek Margahayu memberi penjelasan dan diperlihatkan foto korban, ciri-cirinya serta barang-barang yang dibawa maupun yang dipakai korban, dari mulai cincin, tas pinggang maupun jam tangan. Dari ciri tersebut jenazah adalah Ika Mulyana bin Santa (37), buruh lepas, status cerai, alamat Kp. Cibitung/Cileutik Rt. 02/06, Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Sebelumnya korba bekerja sebagai pengemudi becak di daerah Kota Bandung, namun semenjak cerai dengan istrinya mengalami gangguan jiwa.

“Untuk lebih meyakinkan keluarga serta Kepala Desa-nya disarankan untuk datang ke RS Hasan Sadikin. Setelah pihak keluarga datang di RSHS dan melihat kondisi jenazah serta melihat barang-barang milik korban, keluarganya meyakini dan membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah keluarganya yang sudah lima hari tidak pulang,” kata Agus Wahidin.

Keluarganya menduga, korban sebelum meninggal terseret air banjir setelah hujan besar saat pulang dari Bandung. “Karena setelah mengalami gangguan jiwa yang bersangkutan kalau pulang pergi Cililin-Bandung suka berjalan kaki,” ujar Kapolsek mengutip keterangan keluarga korban.

Agus Wahidin menyampaikan, terima kasih atas kerjsamanya kepada semua elemen masyarakat di tempat kejadian yang telah membantu saat mengevakuasi korban dan kapolsek merasa bersyukur karena korban telah di temukan pihan keluarga. Korban kemudian dibawa keluarganya untuk dimakamkan.

 

Reporter     Deddy

Editor         Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB