Pemerintah Deteksi 1.125 Hoaks COVID-19

- Editor

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020) (net)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020) (net)

JAKARTA.bipol.co – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks terkait dengan COVID-19, di mana sejauh ini pemerintah sudah mendeteksi 1.125 kabar bohong yang beredar tersebut.

“Tantangan risiko kesehatan dan kehidupan ekonomi sudah berat, mari kita pastikan tidak perlu kita tambah lagi dengan beban psikologis dari berita-berita atau informasi yang tidak benar,” katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4).

Mempercayai berita hoaks atau tidak benar terkait dengan COVID-19 dan isu yang menyertainya akan menambah beban psikologis dan membuat semakin susah masyarakat yang harus berdiam di rumah untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sampai saat ini sudah mendeteksi lebih dari 1.125 hoaks terkait dengan COVID-19 di berbagai media yang ada di internet.

“Semua ini akan ditangani secara tegas oleh aparat kepolisian. Oleh karena itu, tetap akses dan ikuti informasi yang benar dan resmi dari pemerintah,” katanya.

Masyarakat dapat mengakses informasi yang terverifikasi lewat daring dengan mengakses portal resmi Gugus Tugas yaitu Covid19.go.id atau menghubungi nomor hotline 119.

Selain itu, terdapat chatbot COVID-19 di aplikasi WhatsApp atau dapat melalui nomor HaloKemkes di nomor 1500567.

Masyarakat juga dapat mencari informasi di aplikasi medis atau telemedicine yang sudah bekerja sama dengan pemerintah, seperti HaloDoc dan Alodokter.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 berdasarkan pencatatan sejak Rabu (15/4), pukul 12.00 WIB hingga Kamis, pukul 12.00 WIB, pasien sembuh COVID-19 bertambah 102 orang menjadi 548 orang, sedangkan yang meninggal bertambah 27 kasus sehingga total meninggal menjadi 496 orang. Sementara itu, tercatat penambahan kasus positif 380 kasus sehingga total 5.516 kasus positif di Indonesia.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Wagub Jabar Minta Setiap Kecamatan ada SMA

Rabu, 23 Apr 2025 - 08:02 WIB