SUKABUMI, bipol.co – Sesuai instruksi Wali Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengamankan dan membina Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, dalam penanganan Covid-19. Di kelurahan binaannya itu, BPBD memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada para RW Siaga dan TP PKK.
Kepala BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, mengatakan seperti dilakukan perangkat daerah lainnya yang memiliki wilayah binaan, jajarannya membagikan masker, hand sanitazer, buku saku tentang Covid-19, dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
“Hari ini kegiatan di Kelurahan Jayamekar berkaitan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana,” kata Asep, didampingi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Senin (27/4/2020).
Hasil pantauan jajaran BPBD di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. Sebagian warga belum memahami pentingnya masker dan PHBS.
Pada bagian lain, sesuai tugas pokok dan fungsinya Asep menguraikan perkembangan kebencanaan di Kota Sukabumi sejak Januari 2020 hingga awal April 2020 yang diwarnai 30 bencana. Selama 4 bulan tersebut, bencana di Kota Sukabumi didominasi oleh cuaca ekstrem dan angin puting beliung. Ada juga kebakaran.
“Berdasarkan perkiraan BMKG, cuaca ekstrem akan berlanjut hingga bulan Mei. Selama April, Jawa Barat mempunyai durasi hari tanpa hujan yang jaraknya sangat pendek,” jelas dia.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menambahkan, diperkirakan pada bulan Mei akan terjadi pula masa transisi iklim.
Untuk itu, Zulkarnain mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana yang terjadi di masa transisi seperti puting beliung.
“Perubahan dari masa hujan ke kemarau bisa disertai dengan angin kencang dan puting beliung yang bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba,” terangnya.
Daerah yang terdampak hujan deras, lanjut Zulkarnain, menyebar di seluruh wilayah Kota Sukabumi, termasuk di daerah perbatasan yang masih berpeluang dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Terkait penyebaran Covid-19 dan datangnya masa transisi iklim, Zulkarnain meminta masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS, physical distancing, dan selalu mengantisipasi terjadinya bencana.** Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan