Slankers Bagikan Ratusan Masker “Gemas”

- Editor

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Slank Fans Club Pekanbaru membagikan masker gratis kepada warga untuk cegah COVID-19 di Kota Pekanbaru, Senin (27/4/2020). (net)

Anggota Slank Fans Club Pekanbaru membagikan masker gratis kepada warga untuk cegah COVID-19 di Kota Pekanbaru, Senin (27/4/2020). (net)

PEKANBARU.bipol.co – Slankers atau fans fanatik grup musik Slank, membagikan ratusan masker kepada warga di Kota Pekanbaru, Riau, melalui program serentak “Gemas” yang merupakan singkatan dari Gerakan Memakai Masker Gratis, untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Ada 558 helai masker kain yang kita bagikan dalam kegiatan bakti sosial peduli wabah COVID-19 kepada masyarakat,” kata Ketua Slank Fans Club (SFC) Pekanbaru, Doni “Kidong” Iswandi di Pekanbaru, Senin (27/4).

Ia menjelaskan program “Gemas” adalah gerakan sosial Slank dan klub fans Slank resmi di seluruh Indonesia, termasuk Slank fans club Pekanbaru-Riau. Setiap perwakilan di daerah mendapatkan peran untuk membagikan kepada masyarakat masker kain berwarna merah-putih itu agar tepat sasaran.

“Kita bagikan kepada masyarakat, pejalan kaki yang tidak makai masker, driver ojek online, para pengendara bermotor, dan pedagang di pasar,” katanya.

Pembagian masker tersebut diharapkan bisa memutus mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah COVID-19. Ia menyadari tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah, karena itu saat beraktivitas di luar wajib memakai masker agar tidak tertular.

Masker yang dibagikan berupa masker kain berwarna merah-putih, sehingga bisa berkali-kali dipakai setelah dicuci.

“Masker kain bisa dicuci dan dipakai lagi, karena untuk mencari masker saat ini susah dan harganya juga mahal,” katanya.

Ia menambahkan sebagai fans Slank juga berharap agar wabah Corona bisa segera usai, karena hingga kini tidak boleh ada menggelar konser langsung yang berisiko menularkan virus mematikan itu lewat kerumunan orang.

“Semoga cepat hilang Corona ini dari Indonesia, sudah kangen mau nonton konser Slank langsung,” ujar Kidong.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB