Pemkot  Sukabumi Tutup Jalan A. Yani dan Ciwangi

- Editor

Sabtu, 9 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, bipol.co-Hasil evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Sukabumi sampai dengan hari ketiga, volume lalu lintas khusunya yang mengarah ke pusat Kota di pusat perbelanjaan, Jalan Ahmad Yani tidak mengurangi secara signifikan, volume kendaraan masih tinggi.

“Malah ada beberapa kendaraan seperti sepeda motor dan mobil pribadi yang cenderung meningkat. Kita evaluasi di empat titik mulai Jalan Cemerlang, ex Giant Ciaul, Jalan Lembursitu dan Jalan Ahmad Yani dan ternyata arus eksternalnya tinggi,”kata Kadishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman, ketika ditemui wartawan di Jalan Harun Kabir saat mendampingi Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi monitoring PSBB, Sabtu (9/5/2020).

Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan menuju arah Kota, Pemkot Sukabumi mengambil kebijakan menutup Jalan Ahmad Yani mulai dari Simpang Stasiun Timur hingga Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan depan bank BRI termasuk Jalan Ciwangi pada hari keempat penerapan PSBB.

Penutupan Jalan akan berkembang, kata Abdul, hasil monitoring hari ini, dimana Jalan Harun Kabir juga masih dipadati arus kendaraan roda dua dan penuh parkir kendaraan.

“Besok giliran jalan Harun Kabir dilarang parkir kendaraan dan jalan juga akan ditutup mulai dari atas sampai perbatasan Rel kereta api menuju Ramayana,”ujarnya.

Lanjut Abdul, pantauan penutupan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ciwangi, vulomen kendaraan memang berkurang karena tidak bisa melintas, namun tidak mengurangi masyarakat yang berjalan kaki menuju pusat perbelanjaan, hal tersebut menurut Abdul masih menjadi dilema.

Pantauan wartawan dilapangan ketika Jalan Ciwangi dan Jalan Ahmad Yani ditutup, arus kemacetan terjadi di Jalan Bala desa, bahkan ada kantong parkir baru, bagi masyarakat yang ingin belanja di pusat perbelanjaan.

“Pengalihan arus ke Jalan Bala desa sudah diprediksi akan terjadi kemacetan oleh Bu Kasatlantas, karena dua arah, biarkan saja karena akan ada efek jera. Karena mainset masyarakat besoknya mungkin tidak akan lewat Jalan Baldes lagi karena macet parah,”bebernya.

Lanjut Abdul semua kegiatan PSBB, akan dievaluasi terus bersama unsur pimpinan kepala daerah, dan Jajaran Polres Sukabumi Kota juga Satpol-PP. Apabila beberapa Jalan di Pusat Kota masih dipenuhi oleh aktivitas masyarakat yang tidak dapat dihindari, kemungkinan Wali Kota akan mengambil kebijakan untuk larangan buka toko, saat ini Toko-toko di pusat Kota masih dibatasi waktu untuk operasionalnya.

Bahkan hari ini akan ada rapid test di Jalan Harun Kabir untuk 100 orang, bisa masyarakat dan para pedagang.

“Pemkot Sukabumi menginginkan penerapan PSBB bisa sukses dengan memecah kegiatan masyarakat di masa pandemi. Kalau tidak bisa dihindari juga kemungkinan Toko-toko sementara akan ditutup dulu,”ungkapnya,”ungkapnya.

 

Reporter    Firdaus

Editor         Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB