CIBINONG.bipol.co- Bupati Bogor Ade Yasin meminta petani agar tidak putus asa menghadapi pandemi Covid-19. Ade meminta agar petani terus bersemangat untuk berperan menjaga kestabilan pangan.
“Keberhasilan kelompok Tani Jaya Mukti memotivasi kelompok tani lainnya untuk lebih gigih,” ujar Ade, baru-baru ini dalam panen raya padi di Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjung Sari bersama jajaran FORKOPIMDA dan Muspida Kabupaten Bogor.
Terlihat wajah Bupati yang tersenyum senang dan bangga atas terselenggaranya panen raya padi oleh kelompok tani jaya mukti.
“Alhamdulillah panennya berlimpah. Kita harus bangga punya produk beras hasil sendiri yang kita namakan beras ‘Carita Makmur’. Mudah-mudahan pengelolaan dan kualitasnya terus meningkat” kata Ade.
Kelompok Tani Jaya Mukti sendiri memiliki anggota sebanyak 52 petani yang mengelola lahan seluas 32,30 hektar dengan produktivitas rata-rata 65,92 kwintal per hektar. Ade berharap ke depannya para petani akan terus meningkat produktivitas dan nilai tambah tanaman pangan.
“Ini merupakan upaya daerah untuk membangkitkan kembali ekonomi di tengah pandemi, pertanian bisa menjadi sektor untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Bogor serta dapat mensejahterakan masyarakatnya sendiri,” kata Ade.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor juga menyerahkan bantuan berupa kartu tani kepada Petani di Desa Sirnarasa. Kartu tani ini nantinya akan menjadi jaminan hidup para tani ke depan.
“Kami berikan kartu tani ini sebagai jaminan atau asuransi, jika daerah ini mengalami bencana kekeringan atau bagaimana, nantinya kartu tani ini akan mengganti kerugian sebesar Rp 6 juta per hektar. Mudah-mudahan kedepan kita diberikan kelancaran dan keberkahan” ujar dia. [net]
Editor: Fajar Maritim