Bupati Ade Yasin Minta Petani Terus Semangat Jaga Kestabilan Pangan

- Editor

Jumat, 7 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Ade Yasin bersama jajaran FORKOPIMDA dan Muspida Kabupaten Bogor saat panen raya padi di Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjung Sari/Net

Bupati Ade Yasin bersama jajaran FORKOPIMDA dan Muspida Kabupaten Bogor saat panen raya padi di Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjung Sari/Net

CIBINONG.bipol.co- Bupati Bogor Ade Yasin meminta petani agar tidak putus asa menghadapi pandemi Covid-19. Ade meminta agar petani terus bersemangat untuk berperan menjaga kestabilan pangan.

“Keberhasilan kelompok Tani Jaya Mukti memotivasi kelompok tani lainnya untuk lebih gigih,” ujar Ade, baru-baru ini dalam panen raya padi di Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjung Sari bersama jajaran FORKOPIMDA dan Muspida Kabupaten Bogor.

Terlihat wajah Bupati yang tersenyum senang dan bangga atas terselenggaranya panen raya padi oleh kelompok tani jaya mukti.

“Alhamdulillah panennya berlimpah. Kita harus bangga punya produk beras hasil sendiri yang kita namakan beras ‘Carita Makmur’. Mudah-mudahan pengelolaan dan kualitasnya terus meningkat” kata Ade.

Kelompok Tani Jaya Mukti sendiri memiliki anggota sebanyak 52 petani yang mengelola lahan seluas 32,30 hektar dengan produktivitas rata-rata 65,92 kwintal per hektar. Ade berharap ke depannya para petani akan terus meningkat produktivitas dan nilai tambah tanaman pangan.

“Ini merupakan upaya daerah untuk membangkitkan kembali ekonomi di tengah pandemi, pertanian bisa menjadi sektor untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Bogor serta dapat mensejahterakan masyarakatnya sendiri,” kata Ade.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor juga menyerahkan bantuan berupa kartu tani kepada Petani di Desa Sirnarasa. Kartu tani ini nantinya akan menjadi jaminan hidup para tani ke depan.

“Kami berikan kartu tani ini sebagai jaminan atau asuransi, jika daerah ini mengalami bencana kekeringan atau bagaimana, nantinya kartu tani ini akan mengganti kerugian sebesar Rp 6 juta per hektar. Mudah-mudahan kedepan kita diberikan kelancaran dan keberkahan” ujar dia. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi
Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah
Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana
Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 11:02 WIB

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:48 WIB

Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIB

Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis

Berita Terbaru