BANDUNG.bipol.co – Sejak ajeg 31 tahun lalu, Kahuripan 69 tetap eksis menggelar khitanan massal. Pada tahun 2021 sekarang ini Kahuripan 69 akan mengkhitan 1800 anak.
Dalam kurun waktu 1990-2020 sebanyak 6600 anak telah di khitan. Pada tahun kemarin (2020) sekitar 1200 anak dikhitan. Anak yang dikhitan tak sebatas dari Bandung, tapi dari daerah seluruh Jabar, antara lain Cianjur, Serang, Pandeglang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Sumedang, Purwakarta dll.
Biasanya dalam setiap kegiatan khitanan massal selalu diisi dengan panggung hiburan dengan penampilkan sederet artis kahot kota Bandung, misalnya antara lain almarhum Darso, Dora Dori, lawak Sasagon yang terdiri dari Ki Daus, Anton, Dadan, Jenong, Ade Batak dan Jun Jun.
Parade band anak muda dan musik dangdut pun tak ketinggalan dengan penampilkan artis KDI. Selain itu tampil pula nada dan dakwah. Almarhum Kang Ibing sempat mengisi acara nada dan dakwah.
Kemudian wayang golek dari dalang Dadan Sunandar Sunarya, pencak silat, rampak gendang dan kecapi suling, tampil pula ngareuah reuah acara. Dan untuk menampilkan sederet acara itu dibutuhkan waktu 6 hari 6 malam.
Namun pada tahun ini karena pendemi covid-19, acara-acara seperti itu untuk sementara ditiadakan dulu.
“Banyak masyarakat kita sekarang ini hidup dalam kesusahan akibat pandemi covid-19.. Terus terang saya merasa prihatin dengan keadaan seperti ini. Ketika melihat masyarakat berbahagia, sayapun larut dalam kebahagian. Ini mungkin yang dinamakan indahnya berbagi lewat kegiatan sunatan massal ini,” ujar H. Asep Wawan dikediamannya, Komplek Istana Mekar Wangi Bandung.
H.Asep Wawan mengatakan, bagi dirinya tak ada istilah kaum dhuafa atau kaum miskin, sebab dimata Allah semuanya sama.
“Saya ingin berbagi dengan mereka. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan saya juga. Jadi ini syukuran dari masyarakat untuk masyarakat. Bagi mereka yang ingin di khitan bisa menghubungi IG @69 dhan 69,” tegas H. Asep Wawan.
Untuk itulah H.Asep Wawan selalu berdoa semoga badai covid-19 cepat berlalu agar kehidupan masyarakat kembali normal. Kembali bisa berusaha untuk menafkahi keluarga. (Deden .GP)