Pemkab Bandung Pastikan Jelang Ramadan Kebutuhan Pokok Masyarakat Bisa Terpenuhi

- Editor

Senin, 14 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar: Bupati Bandung H Dadang Supriatana, saat operasi pasar murah beberapa waktu lalu. Poto: Dok

Ilustrasi gambar: Bupati Bandung H Dadang Supriatana, saat operasi pasar murah beberapa waktu lalu. Poto: Dok

MAJALAYA, BIPOL.CO – Pemerintah Kabupaten Bandung memastikan,  menjelang bulan suci Ramadan yang diperkirakan jatuh pada awal April 2022 mendatang, semua kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi.

“Tidak terjadi kelangkaan dan stabilitas harga sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi),” kata Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bandung Dicky Anugrah, usai penutupan festival sarung Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu  (13/3/2022).

Terkait kelangkaan minyak goreng dan menjadi permasalahan saat ini yang terjadi secara nasional, dikatakan Dicky, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan No 6 tahun 2022 tentang HET.

“Yang mana pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter dan minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan untuk kemasan minyak goreng premium Rp 14.000 per liter. Kita berupaya supaya distribusi tetap stabil dan cepat didapat masyarakat,” tuturnya

Untuk itu, ucap Dicky Anugrah, Bupati Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melaksanakan operasi pasar murah minyak goreng di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

“Contohnya kita menjual atau melaksanakan operasi pasar murah minyak goreng ke pasar-pasar tradisional dengan harga Rp 10.500 per liter kepada para pedagang, tapi pedagang harus menjual kepada masyarakat sesuai HET yaitu Rp 11.500/liter,” katanya.

Terakhir, kata dia, Bupati Bandung melaksanakan operasi pasar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung. “Itu sebanyak 60.000 liter dan memang tidak sesuai dengan  jumlah penduduk selain itu,   upaya lain adalah kerjasama dengan Bulog dan Kementerian Perdagangan supaya melakukan operasi pasar murah minyak goreng lanjutan,” tuturnya.

Namun untuk komoditi cabe, bawang dan lainnya stabil, karena sumbernya cukup banyak di Kabupaten Bandung. Berbeda dengan kedelai, karena berasal dari impor luar negeri, sehingga sempat terjadi lonjakan harga dan terjadi kelangkaan selama dua bulan lalu.

“Terjadi kelangkaan kedelai itu karena di negara asalnya menghentikan ekspor, untuk memenuhi kebutuhan kedelai di negara asalnya,” pungkasnya.(Deddy)

Berita Terkait

Perumda Air Minum Tirta Raharja Buka Stan di Bandung Bedas Expo, Beri Layanan Khusus Gebyar Promo
Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen
Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 09:27 WIB

Perumda Air Minum Tirta Raharja Buka Stan di Bandung Bedas Expo, Beri Layanan Khusus Gebyar Promo

Jumat, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Berita Terbaru