JAKARTA, Bipol.co – Masyarakat tidak perlu menunda untuk merasakan manfaat siaran TV digital. Persiapan paling mudah yaitu memeriksa televisi di rumah. Bila televisi sudah digital dan terdapat fitur tuner DVBT-2 di dalamnya, cukup pastikan ketersambungan ke antena rumah dan scan ulang program.
Dengan sendirinya, program siaran TV Digital di sekitar tempat tinggal bisa tertangkap. Cara Beralih ke TV Digital Dirjen SDPPI Kemenkominfo Dr. Ismail menjelaskan apabila perangkat TV yang ada hanya bisa menerima siaran TV analog saja, dibutuhkan alat tambahan Set Top Box (STB).
“Alat tambahan ini bukan perangkat yang canggih-canggih, yang mahal-mahal. Ini perangkat yang sangat sederhana dan dapat diperoleh, dibeli dengan harga kisaran 300 ribu rupiah,” kata Ismail, dalam suatu kesempatan.
Dalam kesempatan berbeda, Ismail mengatakan, masyarakat juga bisa mendaftarkan bansos online dengan mengunduh aplikasi Cek Bansos lebih dulu di Play Store. Setelah itu pilih menu daftar usulan, di sana dapat mendaftarkan diri yang namanya sudah terdaftar di DTKS.
Kemudian di menu daftar usulan, pilih menu tambah usulan. Dengan NIK, KTP, dan KK, sistem akan memberikan validasi serta mencocokkan data yang ada sudah sesuai atau belum.
“Jika nama Anda sudah tervalidasi, selanjutnya bisa memilih jenis bansos yang akan diajukan. Salah satunya adalah pemberian alat STB gratis,” jelas Henri.
Ismail mengatakan masyarakat juga bisa mengecek melalui situs https://komin.fo/stbASO1 untuk melihat daftar kelurahan yang menerima STB dan jumlah perangkat yang didistribusikan.
“Daftar daerah yang mendapatkan bantuan set-top-box beserta pihak penyelenggara multipleksing yang akan menyediakan set-top-box nya akan kami publikasikan melalui link website Kominfo, https://komin.fo/stbASO1,” kata dia.
“Masyarakat secara luas dapat melihat di dalam link, untuk mengetahui daerahnya yang terdapat Analog Switch Off, sekaligus jumlahnya, dan besaran set-top-box yang akan diterima masing-masing desa. Dari situ sudah diketahui juga penyelenggara multipleksing yang bertanggung jawab terhadap penyediaan set-top-box di desa tersebut,” tuturnya.
Saat itu, jelas Ismail, jumlah STB yang dibagikan pada tahapan pertama sekitar 3,2 juta unit. Namun dia tak menutup kemungkinan jumlahnya akan meningkat di masa depan.
Saat Tepat Mengganti Televisi Lama
Bila memang berencana mengganti televisi daripada membeli STB, sekarang ini saat yang tepat. Mengganti televisi lama dengan televisi berteknologi DVBT2 adalah salah satu langkah beralih ke TV Digital.
Dengan televisi baru, masyarakat langsung menikmati secara penuh siaran TV Digital yang bersih gambarnya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya.
Seandainya belum berencana mengganti televisi dalam waktu dekat, masyarakat bisa beralih ke siaran TV Digital menggunakan TV model lama (TV Tabung, TV layar datar tetapi masih analog).
Hanya perlu menambahkan decoder atau STB. Alat ini membuat siaran TV Digital dan banyak pilihan program dan kaya fitur itu bisa ditonton meski di TV Analog.
“STB ini dijual di toko-toko televisi. Tinggal memindahkan hubungan antenanya yang tadinya langsung ke TV sekarang dipindahkan melalui perangkat STB ini. Antenanya sendiri tidak perlu diganti, karena yang biasa menangkap sinyal UHF sekarang adalah antena yang bisa menangkap siaran TV digital,” kata Ismail.
“Hal penting perlu diperhatikan saat membeli berbagai peralatan elektronik, TV atau STB, dalam rangka beralih ke TV Digital, yaitu pilih produk yang bersertifikasi Kementerian Kominfo,” jelas Direktur Penyiaran, Ditjen PPI, Kemenkominfo Geryantika Kurnia.
Cara Untuk Menonton Siaran Televisi Digital
Pemerintah mulai melakukan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital secara bertahap. Tahapan pertama dimulai pada bulan April 2022 ini.
Namun, bagi masyarakat yang tak memiliki kemampuan untuk beralih ke siaran tv digital tak perlu khawatir. Sebab, pemerintah akan memberikan bantuan Set Top Box (STB) gratis bagi masyarakat miskin.
Dengan demikian, masyarakat miskin terpilih tetap bisa menikmati siaran televisi digital tanpa mengganti perangkat TV.
“Bagi rumah tangga miskin, tapi punya tv tabung, tv lama gitu yang bukan ready to digital nah itu akan dapat bantuan. Terutama di daerah yang akan terjadi analog switch off,” ujar Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum Henri Subiakto beberapa waktu lalu.
Dikutip laman siarandigital.kominfo.go.id, untuk bisa menonton siaran televisi digital, pertama kamu perlu pastikan bahwa di daerahmu sudah terdapat siaran televisi digital.
Kedua, kamu memerlukan antena rumah biasa, yaitu antena UHF baik berupa antena luar rumah (outdoor) atau antena dalam rumah (indoor) yang juga biasa digunakan untuk menangkap siaran televisi analog.
Ketiga, pastikan bahwa televisi di rumahmu sudah dilengkapi dengan penerima siaran televisi digital DVBT2.
Jika televisi di rumahmu hanya bisa menerima siaran televisi analog, maka kamu perlu memasang dekoder set top box. Set Top Box akan membantu sinyal televisi digital yang ditangkap oleh antena untuk dapat ditampilkan meski televisi dirumahmu adalah televisi untuk siaran analog.
Setelah perangkat televisimu tersambung, pilih opsi Pengaturan/Setting kemudian pilih auto scan untuk memindai program-program siaran televisi digital di sekitarmu.
Cek Sinyal Televisi Digital Di Daerahmu
Bagaimana Kalau Hasil Penerimaan Sinyal Televisi Digital Kamu Feeze atau Patah-Patah?
Dikutip Akun Instagram Kominfo Siaran Digital Indonesia, lakukan 3 langkah ini: 1. Pastikan konektor antenna tersambung dengan baik, 2. Tinggalkan serta arahkan antenna ke lokasi Transmisi Digital, 3. Pastikan antenna tidak terlindungi oleh bangunan atau pohon.
Dan nikmati siaran digital yang bresih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya.
Ingat! Kominfo meluncurkan layanan chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital. Layanan ini untuk mempermudah kamu dalam mencari informasi mengenai program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran analog ke digital.
“Layanan Chatbot ini merupakan salah satu inovasi untuk mensosialisasikan program ASO yang selambat-lambatnya dilaksanakan pada 2 November 2022,” ujar Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia.
Ingin mengakses #chatbot #Whatsapp #Migrasi Siaran Digital bisa melalui nomor whatsapp 08118202208. (Dar Edi Yoga)
#ASO
#TVDigital
#AnalogSwitchOff
#AyoNontonTVDigital
#BersihJernihCanggih
#SosialisasiTVDigital2022