BANDUNG.BIPOL.CO – Meredanya pandemi Covid-19 sejalan dengan menggeliat kembalinya kegiatan ekonomi di Kota Bandung. Sebagai jawaban, ada aplikasi canggih bagi para investor yang hendak berbisnis di Kota Bandung.
Namanya Invest Bandung. Di mesin pencari, aplikasi ini bisa diakses melalui laman invest.bandung.go.id.
Dalam acara Presentasi dan Wawancara Kompetisi Pelayanan Publik Tahun 2022, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebut aplikasi ini merupakan langkah adaptasi yang dilakukan Pemkot Bandung dalam menyambut kegiatan ekonomi berbasis digital yang semakin marak.
“Kami berupaya melihat situasi dan kondisi (pandemi) dengan menyesuaikan (pelayanan berbasis digital). Semoga kami bisa yerus beradaptasi di masa yang akan datang, sehingga proses pemulihan ekonomi terus berjalan,” kata Ema di Balaikota, Kamis (30/6).
Untuk diketahui, aplikasi ini sudah berjalan 2 tahun. Ema menyebut, hadirnya Invest Bandung merupakan bagian dari implementasi dalam manajemen pemerintahan berbasis inovasi, kolaborasi, dan desesntralisasi.
Berkaca pada data, Ema menyebut Pemkot Bandung mengalami peningkatan dari laju pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik. Kata Ema, aplikasi ini memberikan info berdasarkan sub wilayah dengan berbagai kekhususan dan keanekaragaman sesuai kompetensi dan kebutuhan.
“Aplikasi ini berdasar pada aspek kebutuhan. Fiturnya mudah diakses, berkenaan potensi, sektor usaha, dan peluang investasi untuk bisa dijadikan proses investasi di Kota Bandung,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin menyebut aplikasi ini bisa memperlihatkan peluang investasi di Kota Bandung dalam satu sentuhan.
Kata Ronny, dengan adanya kolaborasi, data terkait potensi dan berbagai hal soal investasi akan dikemas lebih banyak dan bisa berkembang. Info yang diperoleh oleh calon investor pun akan lebih lengkap.
“Kami juga kembangkan forum investasi, sehingga memungkinkan berkembangnya informasi untuk calon investor. Di dalam aplikasi sudah termasuk ada peta tata ruang sehingga para calon investor mendapatkan kepastian peluang dan perizinan,” ujarnya.
Baik Ema maupun Ronny menjelaskan, di tahun kedua perjalanannya, aplikasi Invest Bandung akan terus berproses dan dikembangkan dengan harapan bisa menjadi satu aspek daya gedor pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung
Sebagai informasi, pada hari Rabu 30 Juni 2022, Kota Bandung memasuki kategori top 99 untuk menuju top 45 dalam Kompetisi Pelayanan Publik tahun 2022.(lov)
