KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Kasus stunting di Kabupaten Bandung masih terbilang tinggi. Menurut Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Kamal Nurdin, kasus stunting mencapai 18 ribuan kasus penderita stunting.
Jumlah tersebut, ucap Kamal Nurdin, sudah mengalami penurunan. “Dari semula 9,42 perses kasus, saat ini menurun menjadi 8,3. Atau kalau dijumlahkan ada 18 ribuan kasus, karena jumlah bayi di Kabupaten Bandung cukup banyak mencapai 320.000 bayi,” kata Kamal Nurdin, disela kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting, yang digelar PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, di GOR Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (7/7/2022).
Kamal Nurdin mengatakan, kegiatan sosialisasi ini, yaitu sebagai upaya dalam pencegahan stunting agar masyarakat lebih paham, sehingga bayinya terhindar dari stunting.
Ia juga berharap, tahun 2025 pemerintah mencanangkan harus bebas stunting. Kaitan itu ada hal-hal yang harus dilakukan semua pihak. Diantaranya, ibu ibu yang memiliki balita agar memperhatikan dan memberikan asi sampai usia 6 bulan. Setelah enam bulan diperkenalkan makanan pendamping asi, karena asi sudah tidak mencukupi dan setelah dua tahun pemberian asinya selesai.
Kegiatan sosialisasi stunting ini menurut General Manger PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha 1, Ilen Kardani, merupakan rangkaian Ulang Tahun ke 20 Geo Dipa Energi.
Selain sosialisasi stunting, papar Ilen Kardani, dalam rangkaian HUT Geo Dipa tersebut, juga digelar sejumlah kegiatan, diantaranya penyaluran hewan kurban pada Iedul Adha yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
“Dalam sosialisasi stunting ini kita undang warga sekitar Pasirjambu, khususnya ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang memiliki balita, serta para kader posyandu, tujuannya untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan kasus stunting,” kata Ilen Kardani, disela kegiatan.
Dengan sosialisasi ini, kata Ilen Kardani, diharapkan warga bisa belajar tentang stunting dan kewaspdaan agar terhindar dari kasus stunting. “Harapannya kedepan tidak ada lagi warga di sini yang menderita stunting karena sangat bahaya bagi generasi kedepannya,” ujar Ilen.
Selain sosialisasi stunting, tambah Ilen, dalam rangkaian kegiatan ulang tahun Geo Dipa juga ada sejumlah kegiatan sosial lainnya. Seperti kegiatan peringatan kemedekaan 17 Aguatus, serta kegiatan lingkungan bertema “malipir” masuk ke dalam hutan untuk memerhatikan kondisi di area sekitar hutan.
Sementara menurut HCF Manager Geo Dipa Unit 1 Rita Purwita, dalam sosialisasi stunting ini, selain memberikan pembelajaran kepada warga tentang stunting, juga pihak Geo Dipa memberikan bantuan tambahan makanan atau nutrisi bagi ibu hamil dan Balita, serta bantuan Antropometri Kit yang dapat digunakan dalam kegiatan Posyandu.
“Masa depan negeri ini hanya bergantung pada anak-anak yang sekarang masih balita. Jadi negeri ini kedepannya bisa maju, bisa berkembang tergantung pada anak-anaknya. Karena itu kami turut membantu, peran serta mendukung program pemerintah dalam penumpasan stunting sehingga nanti tercipta generasi generasi muda yang lebih sehat,” kata Rita.
Kaitan kegiatan pemotongan hewan kurban, menurut Rita, pihaknya akan melakukan serah terima hewan kurban kepada sejumlah desa di Pacira. “Insyaallah akan diserahterimakan besok, total hewannya satu ekor sapi dan 21 ekor kambing,” tutur Rita.
Sekretaris Kecamatan Pasirjambu, Yoharman Syamsu, Amd,Par, S.Sos, M,Si, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka mengatasi stunting secara bersama sama. Karena dalam masalah besar ini harus bersama-sama, harus kerjasama semua pihak, bersama masyarakatnya, pihak desa dan kader posyandunya serta pihak swasta.
“Alhamdulillah saat ini ada support dari Geo Dipa, kami sangat berterimakasih, tentu media juga harus berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa supaya masalah stunting ini segera teratasi, karena kadang orang tidak paham dalam mengatasi stunting dan nampaknya masyarakat haus akan ilmu pengetahuan,” papar Yoharman.
Berdasarkan catatan, imbuh Yoharman, di Pasirjambu sendiri saat ini tidak ada kasus balita penderita stunting. (Deddy)