BANDUNG.BIPOL.CO – Tanah longsor terjadi di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyusul hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil pada hari Rabu (6/7), pukul 14.30 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Bogor per Jumat (8/7), akibat kejadian tersebut mengakibatkan 1 rumah rusak sedang dan 7 rumah rusak ringan.
“Kejadian longsor ini juga mengakibatkan 9 KK/30 jiwa menciptakan dan 4 KK/14 jiwa mengungsi kerumah saudara. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka atas kejadian tanah longsor tersebut,” ucapnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan disertai petir dan angin kencang antara sore hingga menjelang malam hari masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Sementara itu merujuk pada analisis inaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Bogor memiliki risiko tanah longsor tingkat sedang hingga tinggi.
BPBD Provinsi Jawa Barat telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat untuk lebih waspada dari ancaman bencana hydrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Muhari mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan didaerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya tanah longsor susulan.
“Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan jaringan radio lokal juga dapat dilakukan untuk memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat,” kata Muhari
“Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman,” imbuhnya.(lov)
