Rabu, 29 Maret, 2023
bipol.co
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Hasto Kristiyanto: Bumi Marhaenis, Rumah Nasionalis Buah Pemikiran Bung Karno di Kota Bandung

Selasa, 12 Juli, 2022
POLITIK
0
Hasto Kristiyanto: Bumi Marhaenis, Rumah Nasionalis Buah Pemikiran Bung Karno di Kota Bandung
139
BAGIKAN
731
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG.BIPOL.CO – Pemikiran Soekarno atau Bung Karno tak bisa dilepaskan dari perjalanan hidupnya dan nilai-nilai perjuangan selama di Kota Bandung.

Dalam realitas sistem ketatanegaraan Indonesia, di dalamnya kerap ditemukan pemikiran Soekarno, utamanya saat melahirkan Pancasila.

BACA LAINNYA

Renie Rahayu Fauzi: Wujudkan Kabupaten Bandung “Bedas” Perlu Dukungan Penuh Masyarakat

Renie Rahayu Fauzi: Wujudkan Kabupaten Bandung “Bedas” Perlu Dukungan Penuh Masyarakat

Senin, 27 Maret, 2023
Proposional Tertutup Melawan Kehendak Rakyat

Proposional Tertutup Melawan Kehendak Rakyat

Kamis, 23 Maret, 2023

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto saat meninjau progres pembangunan gedung Sekretariat DPC PDIP Kota Bandung, di Jalan Arcamanik Endah, Senin (11/7).

Dikatakan Hasto, pemikiran Soekarno di Bandung salah satunya dipengaruhi dari pemikiran hasil perbincangan dengan sosok petani yang bernama Pak Marhaen. Dengan pemahaman marhaenisme menjadi konsep perjuangan melawan kapitalisme.

“Ajaran itu terbukti relevan hingga sekarang,” ucap Hasto.

Menurut Hasto, memahami konsep pemikiran proklamator kemerdekaan Indonesia menjadi penting lantaran sama dengan mempelajari pemikiran perjuangan politik menuju kemerdekaan Indonesia.

Hal itu, kata Hasto, tidak bisa terlepas dari tradisi perjuangan para pemuda khususnya di kota Banďung.

“Dalam gagasan-gagasan besar ini, Bung Karno, hadir sebagai pemimpin negarawan dan pembelajar yang baik,” kata Hasto.

Sebagai sosok pembelajar, Soekarno terus mengembangkan pemikiran kritisnya.
Lewat pemikiran itu pula, saat ini para pemuda di Kota Bandung dapat melakukan kreasi dan terobosan dalam mengembangkan kepemimpinan Indonesia bagi dunia dan kemudian membumikan dalam realitas kehidupan untuk mencari arah masa depan.

“Soekarno melahirkan pemahaman tentang kebijakan politik kemerdekaan. Dengannya bangsa Indonesia membangun rasa percaya diri untuk menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa,” ujar Hasto.

Hasto menyebut, buah dari pemikiran politik Soekarno salah satunya adalah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA), yang bebas dari pertarungan dua blok besar yang saling bertikai.

“Kepemimpinan Indonesia tersebut didasarkan pada ideologi Pancasila yang mengandung cita-cita bahwa kemerdekaan Indonesia ditujukan bagi persaudaraan dunia,” jelas Hasto.

Terkait pemberian nama Gedung Sekretariat DPC PDI Perjuangan sebagai Rumah Kaum Nasionalis, Hasto berpendapat lebih baik menyebutnya dengan mengedepankan kearifan lokal.

Dan yang paling pas Sekretariat DPC PDI Perjuangan ini dinamakan Bumi Marhaenis.

“Bumi Marhaenis diambil dari kata Rumah yang dalam bahasa sunda disebut Bumi, sementara Kaum Nasionalis, yang lebih cocok dalam pemikiran Bung Karno di Bandung dengan istilah Marhaenis,” ujar Hasto.

Di tempat sama, Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha mengatakan, Bumi Marhaenis merupakan tempat untuk menanamkan rasa nasionalisme di Kota Bandung.

“Kita berharap Bumi Marhaenis bisa membumi di Kota Bandung, sehingga tidak hanya menjadi slogan saja, tapi juga nilai-nilai yang dapat diaplikasikan,” terangnya.

Diakuinya rasa nasionalisme yang ada pada anak muda saat ini mulai luntur, sehingga perlu ada yang mendorong semangat nasionalisme bagi generasi penerus bangsa.

“Mulai banyak luntur dan kita juga mengetahui banyak hasutan atau ajakan dan akhirnya terpapar. Dan yang membahayakan adalah memecah belah atau polarisasi, padahal nilai-nilai budaya yang dibangkitkan dan menjadi nilai-nilai Pancasila dan ini adalah kebanggaan negara kita,” katanya.

Lantaran itu, pihaknya mendorong agar generasi muda, khususnya di Kota Bandung, untuk dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

“Tinggal bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila, karena harus ada rumah atau ruang, maka Bumi Marhaenis dapat membumi bagi anak muda,” kata Achmad Nugraha yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini.

Para pemuda, lanjutnya, harus terus didorong untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan membela Pancasila sebagai ideologi sekaligus pemersatu bangsa Indonesia.

Disebutkan, di Indonesia ada banyak sekali suku bangsa, agama, dan budaya. Tapi bisa disatukan oleh yang namanya Pancasila.

“Ada pihak yang mencoba akan mengubah Pancasila sebagai ideologi bangsa, dan kita perlu hati-hati terhadap gerakan anti Pancasila. Oleh karena itu, pemuda sebagai garda terdepan pembela Pancasila harus selalu diingatkan sekaligus menumbuhkembangkan rasa cinta dan rasa kebangsaan, khususnya bagi generasi muda terhadap ideologi bangsa,” pungkasnya.(lov)

Previous Post

Pemprov Jabar Konsisten Berikan Layanan Informasi Terkait Pandemi

Next Post

Begini Duduk Perkara Aksi Saling Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam

Next Post
Ilustrasi tembakan (Dok Radarlampung)

Begini Duduk Perkara Aksi Saling Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • All
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • REGIONAL
Satu Kasus Positif di Purwakarta, Pemdaprov Jabar Waspadai Penyebaran Polio
REGIONAL

Catat! Mulai 3 April 2023 Jabar Lakukan Vaksinasi Polio, Target Sasaran 4 Juta Balita dalam 1 Bulan

Selasa, 28 Maret, 2023
Tanggapi Papan Reklame Roboh, Aat Safaat: Kesemrawutan Reklame di Kota Bandung dalam Status Darurat
REGIONAL

Tanggapi Papan Reklame Roboh, Aat Safaat: Kesemrawutan Reklame di Kota Bandung dalam Status Darurat

Selasa, 28 Maret, 2023
MAKI Laporkan Kepala PPATK, Mahfud MD dan Sri Mulyani ke Mabes Polri
HUKUM

MAKI Laporkan Kepala PPATK, Mahfud MD dan Sri Mulyani ke Mabes Polri

Selasa, 28 Maret, 2023
Promosikan Produk Unggulan Purwakarta, Bupati Anne Optimalkan Bazar Ramadhan
EKBIS

Promosikan Produk Unggulan Purwakarta, Bupati Anne Optimalkan Bazar Ramadhan

Selasa, 28 Maret, 2023
Makanan Favorit Ini yang Selalu Diburu Ambu Anne untuk Buka Puasa
RAGAM

Makanan Favorit Ini yang Selalu Diburu Ambu Anne untuk Buka Puasa

Selasa, 28 Maret, 2023
Diresmikan Gubernur, Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar Sudah Bisa Dikunjungi Masyarakat
RAGAM

Diresmikan Gubernur, Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar Sudah Bisa Dikunjungi Masyarakat

Selasa, 28 Maret, 2023

ARSIP

bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co

Jasa Pembuatan Website