KAB BANDUNG, BIPOL.CO — Reses pertama masa sidang III tahun 2022 anggota DPRD Kabupaten Bandung Toni Permana SH, berlangsung di Madrasah Al Ikhwan, RW 14 , Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay., Kabupaten Bandung. Sekitar 70 warga hadir dalam acara reses Ketua Fraksi Nasdem di Dapil 6 ini.
Hadir dalam acara itu Kepala Desa Gunungg Leutik, Dani Hamdani, perwakilan dari Kecamatan Ciparay, perwakilan Kapolsek Ciparay, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam resesnya, Toni Permans menyampaikan berbagai hal, mulai dari fungsi dewan,
termasuk masalah e-Pokir untuk memediasi permohonan bantuan kepada masyarakat dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Misalnya sosl bantuan alat preser dari Dinas Peternakan bisa dimanfaatkan bagi usaha potong hewan atau ikan basah. Ada lagi bantuan ternak dombo dari Dibas Peternakan dan babtuan pompa air dari Dinas Pertanian. “Itu bisa diusulkan oleh kelompok melalui e-pokir dewan,” katanya.
Wakil Ketua Komisi C itu, dalam resesnya mengharapkan, setiap keluhan-keluhan yang ada di masyarakat bisa di koordinasikan dengan yang lainnya yang selanjutnya bisa disampaikan ke DPRD. Dalamnkesemoqtanniyu juga digelar dialog dengan masyarakat yang hadirr untuk menampung keluhzn atau aspirasi.
Menurut Toni, e-pokir tidak tercantum di anggaran, namun sesuai Tupoksi anggota dewan untuk melayani, memediasi, dan memfasilitasi aspirasi masyarakat.
Kaitan masalah kerusakan lingkungan, menurut Toni, salah satu contoh terjadinya banjir bandang di Ciwidey beberapa waktu lalu,karena disebabkan kerusakan lingkungan. Masalah kerusalan lingkungan ini memerlukan regulasi, berupa Perda yang mengatur lingkungan.
Dihadapan oonstituennya, Toni Peemana juga menyampaikan soal pelatihan kewirausahaan bagi UMKM, pendampingan UMKM, penyelenggaraan gelar produk UMKM. Di Kecamatan Ciparay bisa dijadikan central kegiatan dari 4 kecamatan yang bisa diusulkan ke Dinas Indag untuk direalisasikan. Terutama dalam aspek pelatihan kewirausahaan UMKM itu diharapkan bisa segera direalisasikan.
Sementara mengenai program lainnya dari dinas-dinas mitra Komisi C, ucap Toni, lebih ditekankan untuk menciptakan keharmonisan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Melalui reses ini anggota dewan bisa mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat yang selama ini belum pernah tersampaikan. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginanan masyarakat bisa terakomodir dan direalisasikan segera oleh Pemerintah Kabupaten Bandung,” katanya.***