Rabu, 8 Februari, 2023
bipol.co
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Lewat Internet BAIK, Pemkot Bandung Jaga Kesehatan Mental Keluarga di Era Digital

Sabtu, 6 Agustus, 2022
REGIONAL
0
Lewat Internet BAIK, Pemkot Bandung Jaga Kesehatan Mental Keluarga di Era Digital
139
BAGIKAN
733
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG.BIPOL.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama PT Telkomsel melalui program CSR Internet BAIK bersinergi membangun watak generasi Indonesia untuk menjaga kesehatan mental di tengah derasnya era digital.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak Januari-Agustus 2022 secara hibrid.
General Manager CSR Telkomsel, Andry P. Santoso menyampaikan, dalam rangkaian Internet BAIK ini keseluruhan materi yang disampaikan mengenai peran keluarga terutama orang tua dalam membimbing anak menjelajahi dunia digital.

BACA LAINNYA

25 Rumah Penduduk di Desa Sukamenak Hangus Terbakar

25 Rumah Penduduk di Desa Sukamenak Hangus Terbakar

Selasa, 7 Februari, 2023
Nol Kasus Baru di 2024, Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Lakukan Percepatan Penurunan Stunting

Nol Kasus Baru di 2024, Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Lakukan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 6 Februari, 2023

“Percepatan teknologi sama seperti pisau bermata dua. Saat kita pakai menggunakan hal baik, maka akan berdampak baik bagi kita, tapi bisa juga sebaliknya. Melalui program ini, kita ingin memberikan satu stimulus bagi masyarakat Indonesia,” jelas Andry pada Kamis (4/8).

Ia menambahkan, sudah sejak 2016 Telkomsel menggalakkan program Internet BAIK. Sebelum pandemi, program ini dilakukan secara luring dengan berkunjung ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

“Kita lewat offline, datang ke sekolah-sekolah di Indonesia. Kita bertemu orang tua murid, guru, dan anak-anak. Kita buat workshop di bebagai daerah dengan tematik berbeda,” ujarnya.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Lalu, lebih dari 12 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami depresi.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Darto AP mengatakan, 2021 terdapat belasan anak yang bertemu tenaga ahli medis karena mengalami masalah ketergantungan gadget.

“Belasan anak mengunjungi RSKIA/RS Bandung Kiwari karena mengalami masalah ketergantungan gadget. Bahkan, ada pula yang mendapat perawatan di RS Cisarua,” ucap Darto.

Menurutnya, hal ini terjadi karena literasi digital dalam masyarakat terutama anak remaja masih tergolong rendah. Padahal, kapasitas internet kota berjalan lebih cepat daripada literasi digital masyarakat.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua Puspaga Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menyebutkan, ada beberapa keluarga yang datang ke Puspaga dengan berbagai permasalahan kesehatan mental terkait kecanduan internet.

“Ada bapak yang kecanduan pornografi, ada juga balita di bawah 3 tahun yang kecanduan dengan gadgetnya. Ini perlu diurai bersama, meski tidak mudah tapi insyaAllah bisa kita urai bersama,” ungkap Siti.

Ia menuturkan, salah satu cara untuk mengurai persoalan tersebut dengan menciptakan komunikasi yang baik dalam keluarga. Keluarga harus saling menyediakan waktu bersama satu sama lain.

“Menatap, mendengar, berbincang. Keluarga ini merupakan institusi yang bisa mengantarkan peradaban terbaik bagi manusia,” jelasnya.

Baginya, tak hanya sosok ibu yang hadir, tapi juga peran ayah sangat penting dalam menjaga kesehatan mental di era digital. Apalagi Indonesia termasuk sebagai fatherless country.

“Sosok ayah ada, tapi kehadirannya tidak ada. Ruang komunikasi positif dalam keluarga harus dilahirkan terutama di masa society 5.0,” katanya.

“Kehadiran ayah sangat penting untuk membantu ibu mendidik anak, terutama dalam iman dan takwanya,” imbuhnya.(lov)

 

Previous Post

Ridwan Kamil Dorong Pers Kedepankan Narasi Persatuan, Jangan Beri Ruang Politik Identitas

Next Post

Rawa Kalong, Situ yang Kumuh Jadi Indah

Next Post
Rawa Kalong, Situ yang Kumuh Jadi Indah

Rawa Kalong, Situ yang Kumuh Jadi Indah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • All
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • REGIONAL
Kemendagri Minta Kepala Daerah Kuatkan Sektor Pertanian
NASIONAL

Kemendagri Minta Kepala Daerah Kuatkan Sektor Pertanian

Rabu, 8 Februari, 2023
BPS Catat Ekonomi Jabar Tumbuh Positif
EKBIS

BPS Catat Ekonomi Jabar Tumbuh Positif

Selasa, 7 Februari, 2023
25 Rumah Penduduk di Desa Sukamenak Hangus Terbakar
REGIONAL

25 Rumah Penduduk di Desa Sukamenak Hangus Terbakar

Selasa, 7 Februari, 2023
Nol Kasus Baru di 2024, Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Lakukan Percepatan Penurunan Stunting
REGIONAL

Nol Kasus Baru di 2024, Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Lakukan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 6 Februari, 2023
Pemkab Bandung Barat Siap Revitalisasi Jalan Tangsi Jaya menuju Ciwidey Pertengahan Tahun Ini
REGIONAL

Pemkab Bandung Barat Siap Revitalisasi Jalan Tangsi Jaya menuju Ciwidey Pertengahan Tahun Ini

Senin, 6 Februari, 2023
Performa IDM KBB Meningkat Signifikan, Hengky: Berkat Bertambahnya Desa Maju dan Mandiri
REGIONAL

Performa IDM KBB Meningkat Signifikan, Hengky: Berkat Bertambahnya Desa Maju dan Mandiri

Senin, 6 Februari, 2023

ARSIP

bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co

Jasa Pembuatan Website