Sabtu, 28 Januari, 2023
bipol.co
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Ridwan Kamil Resmikan Monumen Bendera Merah Putih Garut

Jumat, 9 September, 2022
REGIONAL
0
Ridwan Kamil Resmikan Monumen Bendera Merah Putih Garut
139
BAGIKAN
733
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

GARUT.BIPOL.CO – Monumen lengkap dengan umbul-umbul berwarna merah putih yang dinamai Perajin Bendera Merah Putih Asli Garut di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut (21/8/2022) diresmikan secara resmi.

Momen tersebut terasa lebih spesial karena monumen bisa diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen Pol Suntana, serta didampingi oleh Bupati Garut Rudy Gunawan dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

BACA LAINNYA

Pemkab Purwakarta Implementasikan KIP dalam Tata Kelola Pemerintahannya

Pemkab Purwakarta Implementasikan KIP dalam Tata Kelola Pemerintahannya

Sabtu, 28 Januari, 2023
Anne Ratna Mustika: Perempuan Miliki Kesempatan Sama dengan Laki-lali Sebagai Agen Perubahan

Anne Ratna Mustika: Perempuan Miliki Kesempatan Sama dengan Laki-lali Sebagai Agen Perubahan

Sabtu, 28 Januari, 2023

Dalam sambutannya, Bupati Garut berterima kasih kepada perajin bendera merah putih, karena telah memberikan satu kebanggaan bagi Kabupaten Garut.

Ia menuturkan pihaknya sedang memikirkan untuk memberikan dan membayar premi BPJS Ketenagakerjaan bagi para perajin bendera Merah Putih melalui skema bonus produksi lima energi terbarukan yang ada di Kabupaten Garut.

“Dari itu mungkin akan kami atur nanti untuk membayar BPJS ketenagakerjaan, supaya kalau tadi (ada yang) meninggal dunia, hanya dengan 18 ribu pak yah, 18 ribu BPJS ketenagakerjaan kalo meninggal dunia mendapatkan (jaminan kematian) itu 42 juta,” tutur Bupati Garut.

Melalui hal tersebut, ia berharap bisa memberikan keringanan bagi perajin yang kehilangan tulang punggung keluarganya.

Sementara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan satu masukan agar para perajin tidak hanya fokus pada pembuatan bendera saja, namun juga bisa membuat inovasi lain dengan tetap mengusung tema merah putih.

“Ada perhiasan, ada patung kecil aya benderana, bikin misalkan suvenir Garut bambu runcing aya bendera kecilnya, jadi merah putihnya itu silahkan terjemahkan ke semua jenis nu piduiteun tapi temana merah putih itu masukan saya, sehingga dengan begitu nanti pasarnya lebih besar,” ucapnya.

Ia juga menginginkan semua yang bertema merah putih harus bisa teridentikan dengan Kecamatan Leles Kabupaten Garut.

“Ini kelebihannya Garut dibanding dengan daerah lain, punya spesialis-spesialis, (contohnya) ada Kampung Domba Garut, ada Kampung Cukur Asgar, ada juga kampung perajin bendera merah putih, mudah mudahan membangkitkan ekonomi Garut (serta) Jawa Barat, dan mengharumkan nama Garut dan Jawa Barat ke seluruh Nusantara, sekali lagi terima kasih untuk kepolisian Republik Indonesia daerah Jawa Barat dan Garut,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa pihaknya akan menjamin keamanan investasi asosiasi perajin bendera merah putih, bahkan ia memaparkan pihaknya akan membantu apapun yang dibutuhkan oleh para perajin.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan teman-teman tukang cukur dengan koperasinya di wilayah Banyuresmi,” papar Kapolda Jabar.

Sementara, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan sejarah perajin bendera merah putih yang ada di daerah Kecamatan Leles ini berawal sejak tahun 1967, yang digagas oleh enam orang inisiator salah satunya bernama Nasib. Namun dari enam orang tersebut kini hanya tersisa dua orang saja, karena empat orang lainnya sudah meninggal dunia.

“Jadi perkembangannya itu berawal dari sini Pak, itu namanya kampung Babakan Sari Kecamatan Leles, ini merupakan cikal bakal dari UMKM pengrajin bendera merah putih,” ungkap Kapolres Garut.

Ia menjelaskan awalnya para perajin hanya menjual di daerah Bandung saja dan terus berkembang hingga akhirnya pada tahun 2005 mulai melakukan penjualan di luar pulau Jawa.

“Alhamdulillah Bapak sampai dengan saat ini, total dari pengrajin bendera merah putih khususnya di Kabupaten Garut ini sudah mencapai kurang lebih 3.500 orang pak,” jelas AKBP Wirdhanto.

Pengrajin bendera merah putih di Kecamatan Leles sendiri, imbuh Wirdhanto, terdiri dari tiga komponen, yakni komponen pemodal, produksi atau konveksi, dan komponen penjual. Ia juga menilai jika bendera yang dibuat di Kecamatan Leles ini sudah tersebar ke banyak daerah di Indonesia. Sehingga hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Garut.

“Sekarang berjualannya sudah online dan juga ada sebagian yang masih offline, dan rupanya ini semuanya ini sudah menjual (atau) mendistribusikan sampai dari Sabang sampai Merauke pak,” imbuhnya.

Ketua Asosiasi Perajin Bendera Merah Putih Kabupaten Garut, Rhamdan Zaelani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang telah diberikan oleh pihak kepolisian, pemerintah daerah dan pihak lainnya atas pembangunan dan diresmikannya Monumen Perajin Bendera Merah Putih Asli Garut ini.

“Dengan harapan semoga kegiatan ini bisa lebih memupuk semangat kita untuk terus bangkit dan bertahan, setelah beberapa tahun ini ekonomi tersendat karena Pandemi COVID-19,” jelasnya.

Kecamatan Leles sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai sentra perajin bendera Merah Putih.

Tentunya tat kala memasuki peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, omzet para perajin meningkat tajam. Bahkan pemesan saat ini bukan hanya di Jawa Barat saja, melainkan sudah malang melintang ke berbagai pelosok di Indonesia. (lov)

Previous Post

Lina Ruzhan Resmi Ketua Perwosi Jabar

Next Post

Pemkot dan DKM akan Tata Area Luar Masjid Raya Bandung

Next Post
Pemkot dan DKM akan Tata Area Luar Masjid Raya Bandung

Pemkot dan DKM akan Tata Area Luar Masjid Raya Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • All
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • REGIONAL
Pemkab Purwakarta Implementasikan KIP dalam Tata Kelola Pemerintahannya
REGIONAL

Pemkab Purwakarta Implementasikan KIP dalam Tata Kelola Pemerintahannya

Sabtu, 28 Januari, 2023
Dugaan Korupsi Dana TWP AD, Kejagung Sita Aset Tanah di Ciwidey
HUKUM

Dugaan Korupsi Dana TWP AD, Kejagung Sita Aset Tanah di Ciwidey

Sabtu, 28 Januari, 2023
Resmi Nyatakan Dukungan Terhdap Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Belum Deklrasi Bersama
POLITIK

Resmi Nyatakan Dukungan Terhdap Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Belum Deklrasi Bersama

Sabtu, 28 Januari, 2023
Anne Ratna Mustika: Perempuan Miliki Kesempatan Sama dengan Laki-lali Sebagai Agen Perubahan
REGIONAL

Anne Ratna Mustika: Perempuan Miliki Kesempatan Sama dengan Laki-lali Sebagai Agen Perubahan

Sabtu, 28 Januari, 2023
Kerap Dijadikan Tempat Parkir, Pemkot Bandung Bakal Rekayasa Trotoar
REGIONAL

Kerap Dijadikan Tempat Parkir, Pemkot Bandung Bakal Rekayasa Trotoar

Sabtu, 28 Januari, 2023
Dirjen Zudan Ingin Dukcapil Kemdagri Bermanfaat dan Berdampak Positif
NASIONAL

Dirjen Zudan Ingin Dukcapil Kemdagri Bermanfaat dan Berdampak Positif

Sabtu, 28 Januari, 2023

ARSIP

bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co

Jasa Pembuatan Website