Sabtu, 28 Januari, 2023
bipol.co
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Hari Primata Internasional, Geo Dipa Dukung Pelepasliaran Sepasang Owa Jawa di Cagar Alam Gunung Tilu

Rabu, 7 September, 2022
RAGAM
0
Hari Primata Internasional, Geo Dipa Dukung Pelepasliaran Sepasang Owa Jawa di Cagar Alam Gunung Tilu
144
BAGIKAN
756
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, BIPOL.CO – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pelepasliaran sepasang Owa Jawa (Hylobates moloch) bernama Lola dan Udin dari hasil rehabilitasi Pusat Rehabilitasi Primata Jawa ke habitatnya di Cagar Alam Gunung Tilu (CAGT), Jawa Barat, Selasa (6/9/2022).

Kegiatan pelepasliaran Owa Jawa tersebut merupakan rangkaian program dalam memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2022 serta peringatan Hari Primata Internasional yang rutin dilakukan oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian LHK melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

BACA LAINNYA

Kampus ITB Cirebon Hadirkan Tujuh Program Studi, Ridwan Kamil: Ubah Wajah Kabupaten Cirebon

Kampus ITB Cirebon Hadirkan Tujuh Program Studi, Ridwan Kamil: Ubah Wajah Kabupaten Cirebon

Kamis, 26 Januari, 2023
Geo Dipa Energi Unit Patuha Kembali Gelar SosialisasI Pencegahan dan Penanganan Stunting 

Geo Dipa Energi Unit Patuha Kembali Gelar SosialisasI Pencegahan dan Penanganan Stunting 

Rabu, 25 Januari, 2023

Dalam pelepasliaran Owa Jawa itu, BBKSDA Jabar bekerjasama dengan The Aspinall Foundation (TAF) Indonesia. Langkah ini sebagai upaya pelestarian primata endemik Jawa yang telah berjalan dengan baik selama 12 tahun sejak 2010.

“Pada hari ini BBKSDA Jabar melepasliarkan sepasang Owa Jawa bernama Lola berjenis kelamin betina berumur enam tahun dan Udin berjenis kelamin jantan berusia empat tahun. Keduanya merupakan satwa yang diperoleh dari Garut pada 2018 dan 2021,” kata Kepala BBKSDA Jabar, Irawan Asaad.

Tercatat sebanyak 48 individu Owa Jawa telah dilepasliarkan sejak 2014 dari Pusat Rehabilitasi Primata Jawa (PRPJ) Patuha. Sepasang Owa Jawa, Lola dan Udin merupakan individu ke-49 dan 50 yang akan dilepasliarkan di CAGT. Sampai sejauh ini, terpantau telah lahir 3 bayi Owa Jawa dari hasil lepas liar oleh BBKSDA Jabar dan TAF Indonesia di CAGT.

Owa Jawa merupakan salah satu jenis primata endemik Jawa yang masuk ke dalam daftar satwa primata dengan kategori “genting” (EN; endangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Diperkiraan populasi Owa Jawa di alam tersisa antara 1.000-2.000 individu yang tersebar di kawasan hutan konservasi dan hutan lindung, sebagian besar di Jabar dan beberapa tersisa di kawasan hutan lindung di Jawa Tengah seperti di dataran tinggi Dieng.

Hal itu menjadikan Owa Jawa spesies yang paling langka di dunia. Di Indonesia, Owa Jawa dilindungi sejak 1931 dan saat ini masuk daftar 25 jenis fauna yang menjadi prioritas konservasi oleh Ditjen KSDAE.

“GeoDipa menyadari betul pentingnya menjaga kelestarian alam, sehingga kami mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan konservasi ekosistem dan lingkungan, seperti yang dilakukan saat ini yakni pelepasliaran sepasang Owa Jawa. Kami berharap mereka dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di habitatnya,” kata Project Manager Patuha 2, Danang Maulana.

Untuk menunjang keberhasilan konservasi Owa Jawa, dilakukan juga kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti edukasi berupa lomba gambar primata khususnya Owa Jawa oleh anak-anak sekitar kawasan CAGT, yaitu SD Dewata.

Di samping itu juga dilakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan habitat Owa Jawa, dengan harapan mereka juga ikut terlihat dalam menjaga konservasi dan pelestarian primata tersebut.(deddy)

Tags: Cagar Alam Gunung TiluGeo DipaHari Primata InternasionalKsbupaten BandungSepasang Owa Jawa
Previous Post

Atalia: Tontonan yang Jadi Tuntunan Anak

Next Post

Ratusan Rumah Rusak Ditiup Angin Puting Beliung, Bupati Salurkan Bansos

Next Post
Ratusan Rumah Rusak Ditiup Angin Puting Beliung, Bupati Salurkan Bansos

Ratusan Rumah Rusak Ditiup Angin Puting Beliung, Bupati Salurkan Bansos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • All
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • REGIONAL
Pemkab Purwakarta Implementasikan KIP dalam Tata Kelola Pemerintahannya
REGIONAL

Pemkab Purwakarta Implementasikan KIP dalam Tata Kelola Pemerintahannya

Sabtu, 28 Januari, 2023
Dugaan Korupsi Dana TWP AD, Kejagung Sita Aset Tanah di Ciwidey
HUKUM

Dugaan Korupsi Dana TWP AD, Kejagung Sita Aset Tanah di Ciwidey

Sabtu, 28 Januari, 2023
Resmi Nyatakan Dukungan Terhdap Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Belum Deklrasi Bersama
POLITIK

Resmi Nyatakan Dukungan Terhdap Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Belum Deklrasi Bersama

Sabtu, 28 Januari, 2023
Anne Ratna Mustika: Perempuan Miliki Kesempatan Sama dengan Laki-lali Sebagai Agen Perubahan
REGIONAL

Anne Ratna Mustika: Perempuan Miliki Kesempatan Sama dengan Laki-lali Sebagai Agen Perubahan

Sabtu, 28 Januari, 2023
Kerap Dijadikan Tempat Parkir, Pemkot Bandung Bakal Rekayasa Trotoar
REGIONAL

Kerap Dijadikan Tempat Parkir, Pemkot Bandung Bakal Rekayasa Trotoar

Sabtu, 28 Januari, 2023
Dirjen Zudan Ingin Dukcapil Kemdagri Bermanfaat dan Berdampak Positif
NASIONAL

Dirjen Zudan Ingin Dukcapil Kemdagri Bermanfaat dan Berdampak Positif

Sabtu, 28 Januari, 2023

ARSIP

bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co

Jasa Pembuatan Website