KAB BANDUNG, BIPOL.CO — Menebar kebaikan dengan menyisihkan harta benda tidak akan membuat miskin seseorang, malah sebaliknya. Tanpa disangka akan ada balasannya berupa kelebihan rezeki dari Alloh SWT.
Demikian salah satu kalimat bijak yang disampaikan seorang tokoh masyarakat Soreang, H. Yusuf Hidayat, yang berbimcang di Kampung Simpang Tengah, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Sabtu 24 September 2022.
Purnawirawan TNI AD berpangkat terahir Pelda ini mempunyai keinginan membangun perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dengan tujuan bisa terjadi akselerasi peningkatan taraf kehidupan.
“Tidak ada yang tidak mungkin selama ada usaha, apalagi mempunyai keinginan kuat untuk maju maka akan terbuka jalan bagi siapa saja yang mau berubah,” katanya.
Sebab pada dasarnya, ujar Yusuf, kebersamaan itu akan indah ketika saling melengkapi dan saling dukung.
Ia mengaku tengah berkonsentrasi dalam merangkul kebersamaan dan meningkatkan komunikasi yang harmonis melalui kegiatan sosial di setiap daerah. Semoga kebaikan yang diberikan kepada masyarakat bisa berbuah berkah dan menjadikan manfaat bagi semua masyarakat.
Bahkan ia memanfaatkan setiap event untuk berbuat kebaikan tanpa pandang bulu. Menurutnya, selama ia bisa berbuat tidak akan ada yang menghalanginya ketika menebar kebaikan kepada sesama. Karena hal itu, disebutkannya sudah merupakan prioritas di sisa umurnya itu.
“Moal ngabulatuk tanpa bentuk bisi batuk, sebab janji itu paling mudah diucapkan tapi sulit ditepati. Sehingga prilaku begitu bisa menyakitkan hati masyarakat,” ujarnya.
Wajar kalau ia merasa prihatin dengan keadaan tersebut, tambahnya, masalah inilah menjadikan cermin dan pembelajaran bagi dirinya untuk berusaha tidak berbuat demikian. Ia merangkul siapa saja yang mempunyai keinginan berubah, karena harapannya memang harus ada perubahan.
Bukan rahasia umum lagi kalau saat ini terjadi transisi kepercayaan pada masyarakat. Ia meyakini merekontruksi permasalahan itu membutuhkan sikap bijak dengan mencari jalan tengah. Tujuannya agar antara kedua belah pihak tidak lagi terjadi misskomunikasi.
“Insya Alloh masyarakat Kabupaten Bandung sekarang sudah dewasa dalam berpolitik, mereka bisa memilih yang baik walaupun bukan yang terbaik, Tapi bisa menjadi bagian dari masyarakat dan mewadahi serta memediasi setiap aspirasinya menuju kebersamaan dengan dukungan penuh masyarakat untuk maju secara bersama-sama,” pungkasnya.(deddy)